ACEH UTARA (Waspada): Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) menggelar aksi Coastal Clean Up (Pembersihan Pantai) bertajuk Beat Plastic Pollution (Atasi Polusi Plastik) di pesisir Pantai Bangka Jaya, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara.
Hal tersebut disampaikan oleh Senior Vice President Teknologi dan K3LH PT PIM, Muhammad Ali, Kamis (19/6) melalui siaran pers yang dikirim kepada Waspada.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
“Aksi pembersihan pantai sudah kita laksanakan kemarin, Selasa (17/6) di pesisir Pantai Bangka Jaya, Kecamatan Dewantara Aceh Utara. Aksi ini kita gelar bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2025,” katanya.
Dalam siaran pers itu juga, dia menyebutkan, kegiatan ini bukan hanya sekadar seremoni, melainkan aksi kolaboratif dalam upaya menjaga ekosistem laut. Sekaligus mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.
“Kami ingin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menyadari pentingnya menjaga lingkungan. Melalui kegiatan ini, PT PIM tidak hanya menunjukkan kepedulian, tetapi juga ingin menjadi agen perubahan yang mendorong budaya ramah lingkungan,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, Kegiatan ini menjadi bukti komitmen nyata perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya kawasan pesisir yang semakin rentan terhadap ancaman sampah plastik.
Muhammad Ali menambahkan bahwa menjaga kebersihan pantai bukan hanya soal estetika, melainkan bentuk tanggung jawab kolektif terhadap bumi. Aksi ini sekaligus menjadi kontribusi PT PIM dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs), khususnya poin ke-14 tentang pelestarian ekosistem laut.
Dalam kegiatan ini, kata Muhammad Ali, pihaknya berhasil mengumpjlkan sampah sebanyak 512 kg, dengan rincian sampah organik: 317,2 kg (62%), sampah anorganik: 75,1 kg (15%), residu: 119,7 kg (23%) dengan total karung terpakai: 111 karung.
Aksi bersih pantai ini sebut Muhammad Ali, PT. PIM menggandeng berbagai elemen masyarakat dan lembaga, di antaranya Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Aceh Utara, Geuchik Gampong Bluka Teubai dan Bangka Jaya, Universitas Malikussaleh, Babinsa, Bhabinkamtibmas.
Selanjutnya, tujuh sekolah Adiwiyata (SMA Negeri 1 Dewantara, SMAS PIM, SMPS PIM, SD Negeri 3 Muara Batu, SMA Negeri 1 Muara Batu, SMA Negeri 1 Lhoksukon, SMA Negeri 1 Nisam, SMA Negeri 1 Samudra, dan SMA Negeri 1 Seunuddon).
Kemudian, enam komunitas peduli lingkungan (Turun Tangan, Berbagia, LPLH, Yayasan JINOE, WACANA), serta Agam Inong Aceh Utara dan masyarakat sekitar.
Tak hanya aksi bersih-bersih, kata dia lagi, dalam aksi tersebut dilaksanakan juga kegiatan penanaman 100 bibit pohon kelapa di sepanjang Pantai Bangka Jaya, sebagai simbol komitmen pelestarian jangka panjang terhadap lingkungan pesisir.
Perwakilan DLHK Aceh Utara, Kemalahayati yang turut hadir dalam kegiatan ini menyampaikan bahwa tahun 2025 adalah momentum penting untuk meningkatkan kesadaran terhadap bahaya plastik.
“Kegiatan ini sangat positif dan diharapkan tidak hanya menjadi seremoni semata, tetapi menjadi awal dari upaya berkelanjutan menjaga lingkungan. Pantai yang bersih dan sehat bukan hanya penting bagi ekosistem, tetapi juga bisa menjadi potensi ekonomi dalam pengembangan wisata,” jelasnya.
Sementara itu, Geuchik Gampong Bangka Jaya, Agusri, menyampaikan apresiasi kepada PT PIM atas kepeduliannya terhadap lingkungan. Ia menyebutkan bahwa pihaknya juga ikut menanam pohon kelapa sebagai bentuk edukasi dan simbol perawatan jangka panjang terhadap pantai.
“Memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan pantai bukan hal yang mudah. Karena itu, kami tanam pohon kelapa sebagai bentuk nyata dan berkelanjutan dalam menjaga alam,” tuturnya.
Sebagai lanjutan kegiatan, Rabu (18/6), PT PIM kembali menggelar aksi tanam pohon di kawasan wisata sejarah Museum Samudra Pasai, di Gampong Beuringen, Kecamatan Samudera, Aceh Utara dengan menanam 50 bibit pohon cemara laut dan 50 bibit pohon kelapa.
Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif konservasi lingkungan sekaligus memperindah kawasan wisata sejarah yang menjadi kebanggaan masyarakat lokal. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Yusman Arullah (SVP SDM), Fakhrul Aman (Pgs. SVP Rantai Pasok dan Umum), Usman (VP K3LH), serta sejumlah karyawan PT PIM. (b07)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.