17 Unit Combine Harvester Bantu Petani Sumut Capai Swasembada Pangan

1 month ago 17
Sumut

26 Agustus 202526 Agustus 2025

17 Unit Combine Harvester Bantu Petani Sumut Capai Swasembada Pangan Kegiatan monitoring program 'pinjam-pakai' mesin combine harvester ke pihak UPJA Abyakta Jaya, Desa Perbarakan Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deliserdang, akhir pekan lalu. Waspada.id/ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

DELISERDANG (Waspada.id): Penggunaan teknologi modern dalam dunia pertanian memudahkan petani melakukan usahatani. Salah satunya, mesin combine harvester (mesin panen tanaman serealia multifungsi) yang menjadi andalan para petani padi saat musim panen.

“Mesin combine harvester lebih efektif dan efisien, sehingga disukai petani,” ungkap Ketua UPJA Abyakta Jaya, Aulia Yusuf Saragih, dihadapan Kepala Seksi Mekanisasi Pertanian Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelatihan dan Mekanisasi Pertanian (PMP) Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (Ketapang TPH) Sumut, Teguh Pribadi Siregar dan Manajer Brigade Alsintan sekaligus Fungsional Pengawas Alsintan, Carter Daniel Tarigan yang melakukan kegiatan monitoring terkait program ‘pinjam-pakai’ mesin combine harvester ke pihak UPJA Abyakta Jaya, Desa Perbarakan Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deliserdang, akhir pekan lalu.

Tingginya minat para petani memanfaatkan combine harvester, memdorong pihak UPJA mengatur jadwal penggunaannya.

“Mesin ini sangat membantu,” ujarnya lagi.

Kepala Seksi Mekanisasi Pertanian UPTD Pelatihan dan Mekanisasi Pertanian Dinas Ketapang TPH Sumut, Teguh Pribadi Siregar mengatakan para petani tidak perlu lagi kesulitan untuk memanen karena ketiadaan tenaga kerja. Hal ini mengingat, combine harvester memiliki tiga fungsi, masing-masing, memotong, merontokkan dan membersihkan gabah.

“Tiga fungsi ini yang menjadikan pekerjaan memanen menjadi lebih efektif dan efisien,” sebutnya.

Selain itu, kata Teguh, combine harvester bisa beroperasi di lahan sempit dan luas, serta relatif mudah saat berpindah lahan.

Sementara, Kepala Dinas Ketapang TPH Sumut, H Rajali, melalui Sekretaris Dinas, Yusfahri Perangin-angin, menegaskan, pemanfaatan teknologi modern mutlak dibutuhkan dalam upaya peningkatan produktivitas pertanian. Diharapkan, peningkatan produktivitas tersebut mampu mewujudkan program swasembada pangan sesuai target yang ditetapkan pemerintah sebelumnya.

“Bantuan sebanyak 17 unit mesin combine harvester dari pihak Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian beberapa bulan lalu kepada Brigade Alsintan Provinsi Sumatera Utara yang dikelola UPTD Pelatihan dan Mekanisasi Pertanian sangat membantu para petani menghadapi masa panen raya pada akhir Agustus hingga September tahun 2025 ini,” tandasnya. (id20)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |