
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
MEDAN (Waspada.id): Universitas Sumatera Utara (USU) melalui tim dosen dan mahasiswa melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Desa Tanjung Morawa A, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang pada Kamis (27/8).
Kegiatan ini diketuai oleh Indra Kesuma Nasution, Ph.D, dengan mengangkat tema “Inovasi dan Empowerment: Meningkatkan Mutu Kelompok Tani dalam Pengelolaan Food Security di Desa Tanjung Morawa A, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang”.
Program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada kelompok tani dalam implementasi ketahanan pangan. Pelatihan ini juga sebagai upaya mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang sangat fokus membangun ketahanan pangan nasional serta sejalan dengan arah kebijakan Kementerian Pertanian dalam memperkuat sektor pertanian nasional.
Tim pengabdian masyarakat juga terdiri dari Muhammad Ardian, S.Sos., M.Ipol dan Dr. Fernanda Putra Adela, M.A yang juga merupakan bagian dari Program Studi Ilmu Politik FISIP USU. Kegiatan dibuka oleh Ira Rizka Aisyah Lubis, M.Si, Akademisi Ilmu Politik FISIP USU, yang menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan sebagai bentuk sinergi membangun ketahanan pangan desa. Sambutan ini diterima dengan baik oleh perwakilan desa, yakni Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Tanjung Morawa A, Muhammad Syafi’i Tanjung.
“Pelaksanan Ketahanan pangan bisa belajar dari pengalaman Jepang melalui metodologi Kaizen yang berupaya menemukan inti permasalahan, mengedepankan perbaikan terus menerus untuk mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan” ujar Indra yang juga alumni Doktoral dari Nagoya University Jepang.
Indra juga menambahkan bahwa Ketahanan Pangan bisa dimulai dari rumah tangga, melibatkan komunitas dan memperkuat desa melalui partisipasi koperasi dan BUMDES, mengingat pelatihan ini juga dihadiri oleh kelompok tani, pengelola BUMDes, serta koperasi merah putih.
Kegiatan pelatihan semakin menarik karena mengutamakan dialog, diskusi dan praktik. Banyak pertanyaan dan permasalahan yang peserta sampaikan ke Tim Pengabdian Masyarakat.
Selama ini kelompok tani tidak mengetahui bagaimana sebaiknya membangun ketahanan pangan di desa Tanjung Morawa A. Pelaksanaan pembibitan pertanian ataupun peternakan selalu gagal, tidak sesuai target ujar Syafi`i ketua BUMDes.
Namun, setelah mengikuti pelatihan ini, akhirnya kelompok tani yang hadir mulai paham bagaimana menyelesaikan permasalahan dilapangan agar sesuai denga napa yang telah menjadi target program.
Diakhir pelatihan, Indra menyampaikan pesan kepada peserta bahwa Program Ketahanan Pangan yang bagus dari Presiden Prabowo dan juga selalu diungkapkan berulang kali oleh Wakil Menteri Pertanian Sudaryono diberbagai forum diskusi itu membutuhkan partisipasi, komitmen dan konsistensi dari kelompok Tani Desa Tanjung Morawa A.
Dalam pelatihan tersebut, tim pengabdian Masyarakat juga memberikan bantuan sederhana alat pertanian.
Indra sebagai ketua Tim Pengabdian Masyarakat USU membuka tangan lebar-lebar bagi peserta yang ingin melanjutkan diskusi atau membutuhkan pendampingan dalam ketahanan pangan. Melalui kegiatan ini, diharapkan desa dan kelompok tani dapat semakin berkembang, serta ketahanan pangan dapat terwujud secara berkelanjutan di Desa Tanjung Morawa A.(id18)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.