Panitia dan perangkat desa foto bersama usai Workshop Teknologi Pengelolaan Sampah dan Pembuatan Briket Cangkang Tiram di Desa Baet, Aceh Besar, Minggu (16/11/2025). Waspada.id/Ist
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
BANDA ACEH (Waspada.id): Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG) bekerja sama dengan Universitas Teuku Umar (UTU) sukses mengadakan Workshop Teknologi Pengelolaan Sampah dan Pembuatan Briket Cangkang Tiram di Desa Baet, Aceh Besar, Minggu (16/11/2025).
Kepada Waspada.id, Senin (17/11/2025) Rektor UBBG sekaligus Ketua Pelaksana, Prof. Dr. Hj. Lili Kasmini, S.Si., M.Si, mengatakan, kegiatan tersebut bagian dari Program Kosabangsa Kemdiktisaintek 2025 yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui inovasi teknologi ramah lingkungan.
Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN
Workshop menghadirkan Tim Pelaksana dari UBBG yang diketuai oleh Rektor UBBG Prof. Dr. Hj. Lili Kasmini, S.Si., M.Si., serta didampingi oleh Ully Muzakir, M.T., dan Anggi Susilawati, M.Pd.
Selain itu, kegiatan turut diperkuat oleh Tim Pendamping dari Universitas Teuku Umar (UTU) yang terdiri atas Dr. Aglis Andhita Hatmawan, M.M., Teuku Athaillah, M.P., dan Dr. Kiswanto, M.Si. Sebanyak 10 mahasiswa UBBG juga terlibat aktif dalam pendampingan dan praktik lapangan.
Rektor UBBG menyampaikan, kegiatan itu menjadi komitmen UBBG untuk menghadirkan solusi konkret bagi masyarakat melalui implementasi teknologi tepat guna.
Dia berharap, produk inovasi itu menjadi peluang bisnis bagi masyarakat. “Melalui program Smart Waste Village, UBBG menghadirkan solusi berbasis teknologi tepat guna, seperti mesin pencacah sampah dan inovasi briket dari cangkang tiram, disertai pelatihan kewirausahaan dan penguatan kelembagaan desa. Program ini bertujuan menciptakan desa mandiri sampah, mengurangi pencemaran, serta membuka peluang ekonomi hijau bagi masyarakat, khususnya perempuan,” ujarnya.
Hj Lili juga mengucapkan terima kasih yang utama kepada Kemendiksaintek melalui Program Kosabangsa 2025. Hal yang sama juga diutarakan kepada LPPM UBBG dan LPPM UTU atas dukungan dan fasilitas atas pelaksanaan kegiatan ini.
“Terima kasih dan penghargaan kepada pemerintah Desa Baet dan seluruh masyaakat atas partisipasi aktif sehingga program dapat berjalan dengan baik,” ujar dia.
Sementara Perwakilan Tim Pendamping UTU Dr. Aglis Andhita Hatmawan, M.M., mengapresiasi pelaksanaan program tersebut. “Kolaborasi UBBG dan UTU dalam Program Kosabangsa ini menjadi contoh harmonisasi kampus dengan masyarakat. Kami membawa keahlian dan riset untuk mendukung pengembangan teknologi yang mudah diaplikasikan serta berkelanjutan,” sebutnya.
Sedangkan, perwakilan Gampong Baet Agusmawar, SH.I. menyampaikan terima kasih atas kontribusi UBBG dan UTU yang telah memprakarsai program yang sangat berdampak dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat mendapat pengetahuan baru tentang bagaimana mengubahnya menjadi briket yang bernilai ekonomi. Kami sangat terbantu dan berharap program ini terus berlanjut,” tutur dia. (id64)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.






















































