Tindaklanjuti Aduan Warga, Illiza Sidak Pustu Pango Raya

3 hours ago 1
Aceh

16 Oktober 202516 Oktober 2025

Tindaklanjuti Aduan Warga, Illiza Sidak Pustu Pango Raya Merespon laporan warga, Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal melakukan sidak ke Pustu Gampong Pango Raya, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, Kamis (16/10). (Waspada.id/Ist)

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

BANDA ACEH (Waspada.id): Merespon  cepat aduan masyarakat, Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal melakukan inspeksi mendadak ke Puskesmas Pembantu (Pustu) Gampong Pango Raya, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, Kamis, (16/10).

Berangkat dari laporan yang ia terima dari warga setempat, unit pelayanan dasar kesehatan di tingkat desa tersebut, kerap tutup pada saat jam operasional. Selain itu, ketersediaan obat-obatan di sana juga terbatas.

Benar saja, tatkala tiba di lokasi sekira pukul 8.30 WIB, Pustu Pango Raya masih tutup. Tak nampak satu pun tenaga kesehatan yang bertugas. Illiza sendiri yang kemudian membuka pintu loket pelayanan.

“Laporan masyarakat ternyata memang benar adanya. Sekarang (pukul) 8.30 WIB masih tutup. Padahal ini adalah unit layanan dasar, ujung tombak pelayanan kesehatan,” ujar Illiza yang pada kesempatan itu didampingi Asisten Pemerintahan Keistimewaan dan Kesra, Bachtiar dan Kadinkes, Wahyudi.

Seharusnya, seperti jadwal operasional yang tertempel di pintu depan, pustu tersebut mulai melayani masyarakat sedari pukul 08.15 WIB setiap harinya kecuali Ahad. “Selain kadang buka, kadang tutup, masyarakat juga mengeluhkan stok obat yang terbatas di sini,” ujarnya lagi.

Setelah 30 menit menunggu tanpa kepastian kedatangan petugas medis, Illiza pun bergegas menyambangi Puskesmas Ulee Kareng yang hanya berjarak 500-an meter dari lokasi.

Di puskesmas kecamatan, ia mendapat penjelasan jika tenaga kesehatan penanggung jawab pustu dimaksud dalam keadaan sakit-sakitan. Usianya pun sudah tak muda. Illiza pun langsung menginstruksikan penambahan tenaga kesehatan untuk Pustu Pango Raya.

“Minimal tempatkan satu orang lagi tenaga kesehatan dari PPPK kita di sana. Jangan sampai kondisi seperti ini menghambat akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan,” ujar Illiza.

Selanjutnya, wali kota meminta kadinkes untuk memastikan semua unit pelayanan kesehatan di Banda Aceh agar beroperasional sesuai jadwal yang telah ditentukan. “Juga stok obat untuk penanggulangan pertama selalu tersedia.”

Menurut Illiza, selaku wali kota dirinya mengemban amanah besar dari masyarakat. “Saya dipilih oleh masyarakat, dan kota ini adalah milik masyarakat. Sudah menjadi tugas saya untuk memastikan pelayanan dasar terutama kesehatan dapat diakses dengan baik oleh seluruh masyarakat.”

Sebelum beranjak dari lokasi, Illiza meluangkan waktu khusus untuk meninjau sejumlah fasilitas medis di Puskesmas Ulee Kareng. Kesempatan itu juga dimanfaatkannya untuk berdialog langsung dengan para pasien dan tenaga kesehatan. (id66)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |