Tim PKM Unimed Tingkatkan Produksi UMKM Opak Berkah Di Desa Candirejo

4 hours ago 1
Medan

15 Oktober 202515 Oktober 2025

Tim PKM Unimed Tingkatkan Produksi UMKM Opak Berkah Di Desa Candirejo Tim PKM Unimed foto bersama pengelola UMKM Opak Berkah. Waspada.id/Ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

MEDAN (Waspada.id): Dosen Universitas Negeri Medan (Unimed) melaksanakan pendampingan peningkatan produk opak menggunakan rak model vertikal di UMKM Opak Berkah Dusun I Desa Candirejo, Deliserdang.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat tim Unimed melalui PKM (Program Kemitraan Masyarakat), bertujuan meningkatkan produksi Opak Berkah di Dusun I Desa Candirejo, Kecamatan Siiru-biru, Kabupaten Deli Serdang. Inovasi yang ditawarkan dalam program ini adalah penggunaan pengukus model vertikal sebagai solusi untuk meningkatkan efisiensi dan kapasitas produk.

Tim PKM Unimed yang melakukan kegoatan ini yakni, Dadang Mulyana, Arif Rahman Mentari Arisyid Mulyadi, Ahmad Hidayat, dan Adi Sutopo dengan dukungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Unimed tahun 2025.

Dadang Mulyana mengatakan, kegiatan produksi opak di kelompok UMKM Opak Berkah dilakukan secara tradisional dengan bahan baku utama berupa ubi kayu yang telah diparut. Setelah proses pemarutan, bahan dibuat adonan dengan mencampur bumbu dan dibentuk secara manual menggunakan cetakan sederhana di atas meja kerja.

Proses ini menunjukkan ketekunan para anggota UMKM dalam mempertahankan cita rasa khas opak sambil tetap menjaga kebersihan dan kualitas produksi meskipun dengan peralatan terbatas. Kegiatan ini mencerminkan semangat kewirausahaan lokal yang berbasis pada potensi bahan baku lokal.

Setelah proses pencetakan selesai opak mentah dari parutan ubi kayu ditata rapi pada rak kayu yang telah disiapkan. Rak tersebut kemudian dimasukkan kedalam alat pengukus vertikal dan dikukus selama kurang lebih 5 hingga 7 menit agar opak menjadi setengah matang dan padat.

Selanjutnya opak yang telah dikukus dikeluarkan dan ditempatkan pada alat penjemuran yang terbuat dari anyaman daun kelapa kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari sebelum siap dikemas atau digoreng. Proses ini menjadi bagian penting dalam menjaga kualitas dan ketahanan produk opak.

Katanya, opak yang telah kering kemudian siap untuk dipasarkan baik dengan cara dijual langsung kepada konsumen yang datang ke lokasi produksi maupun melalui pedagang eceran yang rutin mengambil dalam jumlah tertentu.

Dalam kesempatan ini tim pengabdian masyarakat Unimedvberdialog langsung dengan pemilik UMKM Opak Berkah untuk mengevaluasi dampak program yang telah dilaksanakan.

Di menjelaskan melalui program ini pengabdian masyarakat telah memberikan kontribusi nyata khususnya dalam penyediaan peralatan produksi seperti alat kukus model vertikal serta mendorong pengembangan variasi bentuk produk opak yang lebih kecil agar sesuai dengan permintaan pasar.

Dia mengucapkan terima kasih kepada rektor Unimed, ketua LPPM Unimed serta jajarannya serta UMKM Opak Berkah yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini semoga kegiatan ini berlanjut untuk UMKM lainnya.(id14)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |