Tim KPTDB Universitas Aufa Royhan P.Sidimpuan Bantu Korban Bencana Tapsel

30 Desember 202530 Desember 2025

TAPSEL (Waspada.id): Tim Kampus Posko Tanggap Darurat Bencana (KPTDB) Universitas Aufa Royhan (UNAR) Padangsidimpuan melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di wilayah terdampak bencana banjir dan longsor Tapanuli Selatan.

“Pekan kemarin, kegiatan penyaluan bantuan kita adakan di Dusun Mabang Pasir, Desa Muara Hutaraja, Kecamatan Muara Batang Toru,” kata Ns. Febrina Simamora, MKep, Bd. Lola Pebrianthy, M.Kes, dan Ahmad Riza Sormin, MM, Selasa (30/12/2025).

Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial perguruan tinggi dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana.

Dusun Mabang Pasir menjadi salah satu lokasi yang mengalami dampak cukup parah akibat banjir dan longsor. Sehingga butuh dukungan kemanusiaan yang berkelanjutan.

Tim KPTDB UNAR menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa paket hygiene sanitasi dan paket makanan bergizi. Dilakukan dengan berkoordinasi langsung bersama perangkat Desa Muara Hutaraja. Sehingga tersalur dengan tepat sasaran.

Selain pembagian paket sanitasi dan makanan, pada Rabu (24/12/2025), tim juga turut mendirikan tenda hunian sementara bagi masyarakat. Sebab, masih ada warga yang belum kembali ke rumah mereka yang berlumpur dan belum layak huni.

“Sebagian warga masih bermalam di balai desa, dengan risiko genangan air kembali terjadi apabila hujan deras turun dan sungai meluap,” jelas Febrina Simamora, Lola Pebrianthy dan Ahmad Riza Sormin.

Mengantisipasi kondisi itu, masyarakat bersama mahasiswa UNAR mendirikan tenda hunian di depan balai desa. Atau pada area dengan kontur tanah yang lebih tinggi. Tenda ini menjadi solusi sementara bagi warga yang belum dapat menempati rumahnya.

Tim KPTDB UNAR juga membawa peralatan penyediaan air bersih berupa filter air, tandon air berkapasitas 1.500 liter, dan mesin pompa air. Seluruh peralatan itu dipasang dan digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari.

Tim KPTDB UNAR akan kembali ke Dusun Mabang Pasir untuk mengantar dan memasang alat Membran Ultrafiltrasi. Teknologi penyaring ini memungkinkan air dapat langsung diminum, sehingga diharap mampu meningkatkan kualitas kesehatan warga pascabencana.

“Seluruh upaya ini diharap dapat membantu masyarakat pulih dan bangkit kembali dari dampak bencana. Dukungan dan kolaborasi berbagai pihak, baik perguruan tinggi, pemerintah, maupun sektor swasta, terus dibutuhkan dalam proses pemulihan wilayah terdampak,” ujar mereka.

Terakhir, mereka berterima kasih kepada DPPM Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) serta Universitas Aufa Royhan, atas dukungan pendanaan dan fasilitasi dalam kegiatan PKM terdampak bencana di Sumatera Utara Tahun 2025. (Id45)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.