STKIP Amal Bakti Wisuda 84 Lulusan

30 Oktober 202530 Oktober 2025

*APTISI Beri Penghargaan Kepada STKIP Amal Bakti

MEDAN (Waspada.id): Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Amal Bakti mewisuda sarjana strata 1 angkatan ke IV tahun 2025, dalam rapat senat terbuka, di Hotel Le Polonia Medan, Rabu (29/10).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Prosesi wisuda lulusan sekolah tinggi naungan dari organisasi Perkumpulan Amal Bakti (PAB) Sumatera Utara ini, diikuti sebanyak 84 wisudawan yang terdiri dari 74 orang tamatan Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar, dan 10 orang dari Prodi Pendidikan Matematika.

Dalam rangkaian wisuda ini, STKIP Amal Bakti juga memberikan penghargaan kepada wisudawan lulusan terbaiknya, tiga orang dari prodi PGSD, satu lulusan Pendidikan Matematika dan seorang lagi alumni berprestasi dari kampus merdeka mengajar yang didanai oleh pemerintah.

Ketua STKIP Amal Bakti, Dr Ahmad Calam MA, menyebutkan sesuai tema wisuda “Kampus Anggun dan Berdampak bagi Masyarakat Umum”, pihaknya berharap para wisudawan menjadi insan anggun yang memiliki akhlak dan berbudi pekerti.

Tentunya sebagai duta kampus, pihaknya mengajak para lulusan ini agar kelak bisa menjadi guru yang bisa menyampaikan rasa empati. “Berfilosofilah seperti pohon yang memiliki akar kuat dan menghasilkan buah yang manis,”katanya.

Ahmad Calam menambahkan, sejak berjalan selama 6 tahun para alumni STKIP Amal Bakti sudah banyak yang bekerja di berbagai sekolah negeri dan swasta. Bahkan ada juga sudah menjadi pegawai pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Disebutkannya, untuk mahasiswa lukusan terbaik Prodi PGSD, yakni Siska Purwanti, Auliya Wulandari dan Putri Namira. Sedangkan lulusan terbaik Prodi Pendidikan Matematika, yakni Muhammad Davi Fatdilah.

Pada kesempatan itu, Ketua Umum PAB Sumatera Utara Adi Wiharto, yang didampingi Dewan Pengarah PAB Sumut, Dr Ir M Aswin mengingatkan agar wisudawan tetap mengangkat jati diri sebagai insan PAB yang memiliki integritas.

Wisuda yang berlangsung khidmat ini, turut dihadiri oleh Pembina Pengawas PAB Dr Muhammad Nasution, Kadisdik Deliserdang Dr Samsuar Sinaga dan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah I, Prof Saiful Anwar.

Dalam amanatnya, Kepala LLDIKTI mengimbau para wisudawan, agar jangan hanya berpikir bekerja sebagai guru setelah tamat ini. Karena untuk wilayah Medan, Deliserdang, Binjai dan Langkat, kebutuhan akan guru sudah tidak ada lagi.

“Mari buka wawasan kreativitas dan keberanian dengan mendalami fungsi pendidikan, seperti dengan membuka usaha seperti bimbingan belajar ataupun menjadi seorang entrepreneur,”katanya.

Saiful Anwar juga menekankan kepada lulusan STKIP Amal Bakti agar selalu tetap belajar independen, demi kemajuan diri sendiri dengan cara memperbanyak membaca.

Karena orang kaya saja menerapkan membaca 3-4 jam sehari, seperti mencontoh pemilik Tesla yang telah sukses dalam berbisnis.”Namun jangan pula sibukkan diri hanya dengan membaca Sosmed,”imbuhnya.

Menariknya, rangkaian wisuda ini, STKIP Amal Bakti juga mendapatkan kado istimewa berupa penghargaan dari Assosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Sumut, untuk kategori terbaik
atas penyelenggaraan pendidikan tinggi. (id15)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.