
“Kadang satu hari bisa menabung Rp10 ribu sampai Rp20 ribu, jika hasil tangkapan lumayan banyak bisa menabung Rp50 ribu, hal rutin ini dilakukan bapak selama 15 tahun dan sudah terkumpul sekitar Rp25 juta, hingga akhirnya bapak tidak kami perkenankan lagi melaut karena faktor usia,” sebut Sari Gunawan.
NIAT yang tulus dan keinginan yang kuat dibarengi kerja keras dari seseorang dengan berbagai latar belakang pekerjaan untuk dapat menunaikan rukun Islam ke lima yakni menunaikan ibadah haji sepertinya sering kali terwujud.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Seperti yang dialami Salam Alifiah seorang nelayan tradisional warga Dusun I Desa Pekan Tanjung Beringin Kec.Tanjung Beringin Kab. Serdang Bedagai (Sergai) dengan niat tulus dibarengi kerja keras.
Akhirnya keinginan menunaikan ibadah haji (berhaji) terwujud meski sudah masuk diusia senja 95 tahun, bahkan telah menyandang sebutan Canggah atau Datuk karena telah memiliki cucu dan cicit.
Sehingga Salam Alifiah suami dari Asiah, 70, tercatat sebagai calon haji (Calhaj) tertua dari Tanah Bertuah Negeri Beradat julukan Kab. Sergai.
Karena faktor usia, keberangkatan haji ayah 6 anak inipun didampingi sang putra ketiganya Sari Gunawan, 55, keduanya tergabung dalam keloter 14 gelombang II bersama sebanyak 284 orang calon haji, termasuk petugas kelompok terbang (Kloter) lainnya asal Sergai yang terdiri dari 123 jamaah laki-laki dan 163 jamaah perempuan, bergabung dengan Calhaj asal kota Medan sebanyak 74 Calhaj.
Saat disambangai Waspada, Rabu (23/4) kemarin di sela acara tepung tawar haji yang digelar Pemkab Sergai di halaman masjid Agung Sergai di Desa Firdaus Kec. Sei Rampah yang dihadiri Bupati Sergai H Darma Wijaya, Ketua TP PKK Sergai Hj Rosmaida Darma Wijaya, Pj Sekdakab Rusmiani Purba, Ketua MUI H Hasful Huznain, Kakan Kemenag H Azrul Aswan Sirait, Pak Salam sapaan akrab Salam Alafiah yang didampingi putranya menuturkan bahwa niat berhaji sudah tertanam sejak puluhan tahun lalu saat dirinya yang kesehariannya sebagai nelayan tradisional.
Kakek empat belas cucu tersebut juga menyampaikan sudah menabung 15 tahun untuk menunaikan niat berangkat haji yang disisihkan dari hasil tangkapan ikan saat melaut.
“Kadang satu hari bisa menabung Rp10 ribu sampai Rp20 ribu, jika hasil tangkapan lumayan banyak bisa menabung Rp50 ribu, hal rutin ini dilakukan bapak selama 15 tahun dan sudah terkumpul sekitar Rp25 juta, hingga akhirnya bapak tidak kami perkenankan lagi melaut karena faktor usia,” sebut Sari Gunawan.
Dengan bekal hasil tabungan orang tuanya sebut Sari Gunawan yang sempat tersimpan belasan tahun setelah total tidak melaut lagi untuk setoran awal, akhirnya keluarga berembuk, menyelesaikan pelunasan biaya haji dan kebutuhan lainnya yang mencapai sekitar Rp20 juta lebih, setelah 7 tahun mendaftar, seraya sebelumnya memutuskan dirinya yang mendampingi orang tua berangkat haji.
” Alhamdullilah.. meski keinginan ayah kami sempat tertahan puluhan tahun untuk berhaji, InsyaAllah tahun ini akan terwujud, bahkan bukan itu saja, saya juga bersyukur bisa ikut berhaji mendampingi ayah ke tanah suci yang telah dijadwalkan akan berangkat pertengahan Mei mendatang, ” ungkap Sari Gunawan ayah empat tersebut yang kesehariannya sebagai sopir, meski dalam KTP dirinya tercatat wiraswasta.
Sebelumnya menurut Kepala Kantor (Makan) Kemenag Sergai, Azrul Aswan Sirait didampingi KTU Kemenag Sergai M Yusuf Barus, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Hasan Basri kepada Waspada menyampaikan sesuai jadwal rencana, jamaah haji asal Sergai akan masuk Asrama Haji, Sabtu, 17 Mei 2025 pukul 09:50 WIB dan berangkat ke Tanah Suci, Minggu, 18 Mei 2025 pukul 09:50 WIB, tiba di Jeddah pukul 14:35 WAS dengan penerbangan GIA-3114.
Sedangkan kepulangan imbuh Kakan Kemenag, dijadwalkan Kamis, 27 Juni 2025 pukul 19:50 WAS dan tiba di Indonesia pada 28 Juni 2025 pukul 07:00 WIB menggunakan pesawat GIA-3414.
“Jamaah tertua atas nama bapak Salam usia 95 dari Kecamatan Tanjung Beringin dan jamaah termuda atas nama Zahra Amalia usia 19 tahun dari Kecamatan Perbaungan, “sebut Azrul Aswan Sirait.
Semoga seluruh Calhaj asal Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat, selamat dan sehat selama menjalankan ibadah haji di tanah suci Makkah dan Madinah, sehingga menyandang haji dan hajjah yang mabrur dan mabrurah sekembalinya ke tanah air… Semoga. Edi Saputra/F.
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.