Pemerintah Indonesia Siapkan Lima Strategi Hadapi Tarif Trump

7 hours ago 2
Ekonomi

26 April 202526 April 2025

Pemerintah Indonesia Siapkan Lima Strategi Hadapi Tarif Trump Menteri Keuangan Sri Mulyani.

MEDAN (Waspada) : Presiden AS Donald Trump telah menetapkan tarif dagang terhadap sejumlah negara, hal ini menjadi perhatian sejumlah pemerintahan karena dinilai memberatkan. Terbaru, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa pihaknya tengah menjajaki lima poin kesepakatan demi menghadapi tarif timbal balik atau resiprokal Trump tersebut, Sabtu (26/4).

Dalam kebijakan tarif resiprokal, Amerika Serikat menetapkan bea masuk hingga 32 persen terhadap sejumlah produk ekspor Indonesia.

“Pemerintah (Indonesia) telah menjajaki proses, menjalankan komunikasi, dan proses negosiasi dengan pemerintah AS di dalam merespons kebijakan tarif resiprokal yang diberlakukan AS kepada Indonesia dan negara-negara lain di dunia,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang digelar secara virtual, Kamis (24/4).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Pemerintah Indonesia Siapkan Lima Strategi Hadapi Tarif Trump

IKLAN

Pertama, Indonesia akan menyesuaikan tarif bea masuk untuk sejumlah produk tertentu atau selektif dari AS.

Kedua, pemerintah sepakat untuk meningkatkan impor dari AS, terutama untuk komoditas yang tidak diproduksi di dalam negeri.

Produk-produk yang dimaksud meliputi minyak dan gas bumi (migas), mesin serta peralatan teknologi, dan produk pertanian.

Ketiga, Indonesia akan melakukan reformasi di bidang perpajakan dan kepabeanan.

Keempat, penyesuaian terhadap langkah-langkah non tarif (non tariff measures) juga akan dilakukan. Fokusnya mencakup kebijakan tingkat komponen dalam negeri (TKDN), kuota impor, deregulasi, serta pertimbangan teknis (pertek) yang melibatkan berbagai kementerian dan lembaga.

Kelima, Indonesia akan menerapkan kebijakan penanggulangan banjir impor melalui mekanisme trade remedies secara responsif dan cepat.

“Berbagai kebijakan dan reform tersebut dilakukan dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi, tetap menjaga stabilitas kebijakan makroekonomi, dan tentu keberlanjutan dari APBN,” tegas Sri Mulyani.(cnni)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |