Seluruh Desa Di Tapsel Siap Bentuk Koperasi Merah Putih

26 April 202526 April 2025

TAPSEL (Waspada) : Seluruh desa di Kabupaten Tapanuli Selatan yang berjumlah 211 desa telah siap untuk membentuk Koperasi Merah Putih. Pembentukannya sedang berproses dan ditarget selesai sebelum Juni 2025.

Kadis Pemberdayaan Masyarakat Dese (PMD) M. Yusuf Nasution mengatakan, Koperasi Merah Putih dibentuk berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) No. 9 tahun 2025. Ada 80.000 koperasi desa/kelurahan Merah Putih yang akan dibentuk di seluruh Indonesia.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Bertujuan memperkuat swasembada pangan dan pemerataan ekonomi. Juga sebagai pilar pembangunan ekonomi menuju Indonesia emas 2045. Juga untuk mengoptimalisasi potensi desa melalui koperasi,” jelas Yusuf, Sabtu (26/4).

Disebutkan, pada Kamis (24/4) kemarin Bupati Tapsel Gus Irawan Pasaribu telah bertemu seluruh kepala desa dalam acara sosialisasi Koperasi Merah Putih di aula Sarasi, lantai tiga kantor sekretariat daerah.

Bupati Tapsel Gus Irawan mengatakan, kepala desa merupakan ujung tombak pemerintah daerah di desa. Maju mundurnya negara Indonesia, salah satunya ditentukan suksesnya kinerja kepala desa.

Koperasi Merah Putih adalah bagian dari stratgei pemerintah dalam pengembangan ekonomi desa. Namun, satu hal yang perlu diubah terlebih dahulu ialah cara berpikir kita. Kemudian meningkatkan koordinasi dan sinergitas pada setiap lapisan.

“Sebelum membentuk Koperasi Merah Putih ini, saya minta kepada bapak dan ibu kepala desa, juga para lurah, agar lebih dahulu melaksanakan musyawarah,, Jangan brtindak sendiri-sendiri,” pesan Bupati Tapsel.

Pembentukan koperasi ini dapat memberikan dampak bisnis di bidang ketahanan pangan. Khusus di Tapsel, nanatinya akan mampu untuk meningkatkan swasembada ikan, begitu juga dengan peningkatan gabah padi.

“Terkait pemasaran ikan, saya sudah bicara dengan PT. AR dan akan kita cari lagi pasarnya. Sesuai data statistik tahun 2024, masyarakat Tapsel mengonsumsi ikan 15 ribu ton lebih.  Sementara Tapsel hanya  menghasilkan 7.500 ton, dan sisa 50 persen lagi didatangkan dari luar,” jelas Bupati.

Gus Irawan meminta pembentukan koperasi ini bisa bisa lebih cepat dan berjalan dengan baik. Mengingat waktu yang dibrika hanya sampai bulan Juni. Karena ini perintah Presiden RI Prabowo Subianto, makaharus dikoordinir langsung oleh dinas terkait dan camat.

“Kita semua harus sepakat, apapun yang nanti kita kerjakan harus berbasis data. Begitu juga dengan prinsip koperasi, ialah keanggotaan. Terkait pembiayaan pendirian koperasi ini, saya tidak akan membebani bapak dan ibu. Nanti kita tampung di APBDes,” ungkapnya. (a05)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.