Rupiah Melemah, Harga Emas Dunia Dekati USD 3.700 Per Ounce

3 hours ago 1
Ekonomi

22 September 202522 September 2025

Rupiah Melemah, Harga Emas Dunia Dekati USD 3.700 Per Ounce

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

MEDAN (Waspada.id): Rupiah kembali melemah pada perdagangan awal pekan ini di tengah minimnya sentimen pasar global.

Nilai tukar rupiah bergerak ke level Rp16.630 per USD, tertekan oleh penguatan imbal hasil obligasi Amerika Serikat (US Treasury) tenor 10 tahun yang berada di level 4,14% serta indeks dolar AS (DXY) yang menguat ke 97,7.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat dibuka menguat di level 8.082, sejalan dengan kinerja positif mayoritas bursa Asia setelah China mempertahankan suku bunga acuannya. IHSG diperkirakan bergerak pada rentang 7.950 hingga 8.090 sepanjang perdagangan hari ini.

Pengamat Pasar Keuangan Sumut, Gunawan Benjamin, menilai pelemahan rupiah dapat menjadi tekanan tambahan bagi pergerakan IHSG.

“Pelemahan rupiah berpotensi memicu aksi ambil untung (profit taking) di pasar saham. Walaupun IHSG masih punya peluang teknikal untuk menguat, tekanan dari pasar valuta asing membuat investor lebih berhati-hati,” ujar Gunawan di Medan, Senin (22/9).

Menurutnya, kinerja rupiah masih berpeluang berbalik arah menuju penguatan jelang penutupan perdagangan, terutama jika terjadi intervensi Bank Indonesia di pasar valas. Namun, untuk sementara waktu, sentimen teknikal masih dominan menggerakkan pasar.

Di sisi lain, harga emas dunia kembali menguat mendekati level psikologis USD 3.700 per ons troy. Saat ini emas diperdagangkan di kisaran USD 3.690 per ons troy, atau setara Rp1,98 juta per gram.

“Kenaikan harga emas dunia mencerminkan meningkatnya permintaan aset safe haven di tengah ketidakpastian pasar. Hal ini menjadi indikasi bahwa investor global masih mencari perlindungan dari potensi risiko ekonomi,” tambah Gunawan.

Ia menegaskan, investor domestik perlu mencermati arah rupiah dan pergerakan harga emas sebagai indikator utama dalam menentukan strategi investasi pekan ini. (id09)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |