
MEDAN (Waspada): Banyaknya keluhan yang disampaikan pedagang maupun warga terkait kondisi Pasar Simalingkar di Jalan Jahe Raya, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan yang sangat memprihatinkan dan kerap menjadi langganan banjir langsung disikapi Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas, Rabu (10/4).
Orang nomor satu di Pemko Medan ini meninjau pasar yang berdiri tahun 1996 tersebut. Selain melihat langsung kondisi pasar, Rico Waas juga ingin mencari solusi untuk mengatasinya, sehingga para pedagang maupun masyarakat sekitar merasa tenang dan nyaman saat melakukan transaksi jual beli. Apa yang dikeluhkan pedagang dan warga terbukti.
Rico Waas mendapati kondisi Pasar Simalingkar benar-benar memprihatinkan. Akses jalan yang digunakan pedagang maupun masyarakat untuk berlalu-lalang becek dan berlumpur.
Jika tidak hati-hati melintasinya, bisa tergelincir karena cukup licin. Pedagang yang melihat kehadiran Rico Waas langsung menyambut gembira.
Mereka berharap ada solusi yang dilakukan pasca dilakukan peninjauan tersebut. Sebab, mata pencaharian mereka untuk menghidupi keluarga dari hasil berjualan di pasar tersebut.
“Jika hujan deras saja selama 20 menit, pasar ini langsung banjir dengan ketinggian air selutut orang dewasa. Akibatnya, kami tidak dapat berjualan,” ungkap salah seorang ibu pedagang sayuran,” ujarnya.
Rico Waas yang datang didampingi Plt Kadis Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan Gibson Panjaitan, Kadis Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Gelora Ginting, Plt Dirut PUD Pasar Imam Abdul Hadi, Kadis Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Benny Iskandar, Plt Kadis Perumahan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Melvi, Plt Kabag Perkopim M Agha Novrian serta Camat Medan Tuntungan Berani Perangin-angin menampung semua keluhan yang disampaikan para pedagang tersebut.
Setelah itu pria kelahiran Medan 5 Juli 1986 berkeliling melihat kondisi pasar, termasuk drainase yang ada.
Usai melakukan peninjauan, Rico Waas menjelaskan, kedatangannya untuk menyahuti keluhan dari para pedagang maupun masyarakat yang melaporkan bahwasannya Pasar Simalingkar butuh perhatian khusus.
Apalagi, bilang Rico Waas, sewaktu hujan deras turun yang menyebabkan terjadinya banjir sehingga sangat mengganggu aktivitas pedagang maupun pembeli.
“Ternyata setelah kita lihat langsung, apa yang dikeluhkan terbukti. Kondisi pasar cukup banyak genangan dan berlumpur. Untuk itu dalam peninjauan ini, kita ingin mengecek apa solusi secepatnya yang bisa dilakukan,” kata Rico Waas.
Dari hasil pengecekan yang dilakukan, jelas Rico Waas, yang bisa dilakukan secepatnya adalah melakukan normalisasi drainase yang ada di Pasar Simalingkar. “Drainase yang ada akan kita perdalam. Apabila memungkinkan kita perdalam sampai 1 meter agar dapat menampung dan mengalirkan debit air jika hujan deras turun,” jelasnya.
Plt Kadis SDABMBK Gibson Panjaitan yang berada di sebelah Rico Waas pun langsung mengamininya. “Mulai besok, normalisasi drainase di Pasar Simalingkar ini akan kita lakukan Pak Wali,” jawab Gibson.
Rico Waas selanjutnya menyampaikan, revitalisasi tahap pertama Pasar Simalingkar telah selesai dilakukan. Kemudian, akan dilanjutkan dengan revitalisasi tahap kedua. Terkait itu, katanya, revitalisasi yang akan dilakukan harus diselaraskan antara PUD Pasar dengan Dinas SDABMBK agar tidak terjadi tumpang tindih pengerjaan.
“Yang pasti, saya minta normalisasi dilakukan terlebih dahulu. Saya juga minta kepada Kepala Pasar Simalingkar untuk merapikan persampahan yang ada. Sebab, sampah yang ada dapat menyebabkan penyumbatan drainase sehingga terjadi banjir,” tegasnya.
Sementara itu, Plt Direktur PUD Pasar Kota Medan Imam Abdul Hadi menjelaskan, revitalisasi tahap kedua Pasar Simalingkar segera dilakukan. Sebelum lebaran, telah berkoordinasi dengan para pedagang. Dikatakannya, para pedagang minta waktu agar revitalisasi dilakukan setelah lebaran. “Bulan ini kita telah melakukan tindakan administrasi dari para pedagang, termasuk pengumpulan data,” jelas Imam.
Setelah langkah administrasi dilakukan, ungkap Imam, diikuti dengan mempersiapkan tempat relokasi para pedagang serta dilanjutkan dengan pembongkaran kios yang lama untuk dilakukan revitalisasi.
“Kita akan revitalisasi seperti 100 kios yang telah selesai tahap pertama. Untuk tahap kedua, ada 70 kios yang akan direvitalisasi,” paparnya seraya menambahkan total kios yang akan direvitalisasi sebanyak 400 kios dan pengerjaannya akan dilakukan secara bertahap sehingga para pedagang bisa tetap berjualan. (m26)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.