Rico Waas Dan APPSI Kota Medan Bahas Perkembangan Pasar Tradisional

4 hours ago 2
Medan

23 Desember 202523 Desember 2025

Rico Waas Dan APPSI Kota Medan Bahas Perkembangan Pasar Tradisional Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas ketika menerima audiensi Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Kota Medan di Rumah Dinas Wali Kota Medan, Selasa (23/12/2025). Waspada.id/ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

MEDAN (Waspada.id): Pasar tradisional memiliki peran penting dari masa ke masa sebagai pusat pemenuhan kebutuhan pokok. Namun, di era saat ini tantangan perkembangan pasar tradisional semakin kompleks, mulai dari maraknya pasar online hingga persaingan dengan pasar modern yang menawarkan kenyamanan.

Hal ini disampaikan Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas ketika menerima audiensi Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Kota Medan di Rumah Dinas Wali Kota Medan, Selasa (23/12/2025).

“Sekarang masyarakat tidak harus datang ke pasar, cukup menunggu di rumah lewat belanja online. Ini tantangan besar yang membuat minat ke pasar tradisional menurun,” kata Rico Waas didampingi Asisten Ekbang Citra Effendi Capah, Kabag Perekonomian Regen dan Plt Dirut PUD Pasar, Agus Syahputra.

Menurut Rico Waas, fasilitas nyaman dan harga bersaing yang ditawarkan pasar modern juga menjadi faktor yang membuat masyarakat enggan datang ke pasar tradisional yang kerap identik dengan kondisi becek dan kurang tertata.

Untuk itu, Rico mendorong adanya solusi konkret, salah satunya dengan membuka peluang agar pedagang pasar dapat ikut berjualan secara daring. Ia juga berharap APPSI dapat menjadi wadah aspirasi pedagang, mulai dari kemudahan fasilitas, kebersihan, hingga keamanan pasar.

“Diharapkan APPSI bisa menjadi mata dan telinga bagi pedagang, dan PUD Pasar juga harus melakukan pembenahan. Kita perlu berinovasi dan berkreasi termasuk menciptakan pasar tematik. Misalnya, Pasar Petisah, apakah memungkinkan dikembangkan menjadi pasar khusus suatu produk seperti di Jakarta dan Bandung,” Jelas Rico Waas
.
Perkenalkan Kepengurusan

Sementara itu, Ketua APPSI Kota Medan Muhammad Siddiq menjelaskan bahwa kehadirannya selain bersilaturahmi juga untuk memperkenalkan kepengurusan APPSI Kota Medan yang baru.

Menurutnya, saat ini APPSI Kota Medan telah memiliki 16 sekretariat dari 52 pasar yang ada di Kota Medan. Pihaknya berupaya melakukan advokasi dan meyakinkan pedagang agar terus bertahan dan berkembang.

“Pasar adalah tempat terbuka bagi tenaga kerja dan aktivitas ekonomi masyarakat. Pedagang berharap fasilitas dan kenyamanan pasar lebih diperhatikan agar warga kembali tertarik berbelanja ke pasar tradisional,” ujarnya.

Dijelaskan Siddiq, APPSI berharap Pemko Medan dapat terus mendorong perbaikan fasilitas pasar sebagai bagian dari upaya menghidupkan kembali pasar rakyat di tengah persaingan yang semakin ketat. (id23)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |