Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia rupanya melakukan kegiatan ekspor hasil minyak ke beberapa negara tujuan. Bahkan, ekspor terbesar sepanjang 2024 ditujukan ke negara Singapura dengan nilai mencapai US$ 2.250.138.402 dan volume sebesar 3.883.513.125 kg atau sekitar 48% dari total ekspor hasil minyak Indonesia selama 2024.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor hasil minyak Indonesia sepanjang Januari hingga Desember 2024 tercatat mencapai US$ 4.740.573.353 atau sekitar Rp 77,80 triliun. Angka tersebut turun 12,20% dari US$ 5.399.465.790 pada 2023.
Sementara itu, total volume ekspor hasil minyak sepanjang 2024 tercatat sebesar 8.091.675.895 kg. Jumlah ini juga mengalami penurunan 7,87% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 8.783.248.225 kg.
Berikut daftar negara tujuan utama ekspor hasil minyak Indonesia sepanjang Januari-Desember 2024:
Singapura:
Volume: 3.883.513.125 kg
Nilai: US$ 2.250.138.402
Korea Selatan:
Volume: 116.329.568 kg
Nilai: US$ 109.066.174
Jepang:
Volume: 25.339.429 kg
Nilai: US$ 12.237.114
Hongkong:
Volume: 48 kg
Nilai: US$ 875
Taiwan:
Volume: 9.450.065 kg
Nilai: US$ 9.476.586
China:
Volume: 275.684.551 kg
Nilai: US$ 104.086.090
Papua Nugini:
Volume: 283.444 kg
Nilai: US$ 468.796
Thailand:
Volume: 4.453.304 kg
Nilai: US$ 9.025.418
Filipina:
Volume: 5.893.695 kg
Nilai: US$ 5.313.140
Malaysia:
Volume: 3.057.170.974 kg
Nilai: US$ 1.694.245.174
Myanmar:
Volume: 184.834 kg
Nila: US$ 341.996
Kamboja:
Volume: 53.649 kg
Nilai: US$ 110.983
Brunei Darussalam:
Volume: 49 kg
Nilai: US$ 3.479
Nepal:
Volume: 38.396 kg
Nilai: US$ 11.853
Vietnam:
Volume: 11.416.635 kg
Nilai: US$ 11.461.562
Maldives:
Volume: 10 kg
Nilai: US$ 163
India:
Volume: 25.402.736 kg
Nilai: US$ 11.609.907
Pakistan:
Volume: 52.462.784 kg
Nilai: US$ 44.795.104
Selain negara-negara tersebut, ekspor juga tersebar ke banyak negara lain, antara lain Bangladesh, Sri Lanka, Iraq, Iran (Islamic Republic of), Saudi Arabia, Israel, Kuwait, Jordan, Lebanon, Yemen, Oman, Turkey, United Arab Emirates, Qatar, Bahrain, Libyan Arab Jamahiriya, Morocco, Tunisia, Algeria, Tanzania United Rep. of, Kenya, Reunion, Mozambique, Liberia, Nigeria, Seychelles, Djibouti, South Africa, Malawi, Mauritius, Democratic Rep. of the Congo, Australia, New Zealand, Micronesia, Fed. States of, Guam, dan masih banyak negara lainnya.
(wia)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Q1-2025, Laba Aramco Tergerus Penurunan Harga Minyak
Next Article Tetapkan 7 Tersangka Kasus Tata Kelola Minyak, Ini Penjelasan Kejagung