6 hours ago
3
22 April 202522 April 2025
Bupati Deliserdang,dr. H.Asri Ludin Tambunan bersama Wakil Bupati, Lom Lom Suwondo SS, meresmikan PATEN, elektronik secara cepat, transparan dan mudah di Kantor Camat Sunggal, Selasa (22/4/25). waspada.id/Ist
DELISERDANG (Waspada): Bupati Deliserdang (DS), dr. H.Asri Ludin Tambunan bersama Wakil Bupati, Lom Lom Suwondo SS, meresmikan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) dan elektronik secara cepat, transparan dan mudah di Kantor Camat Sunggal, Selasa (22/4/25).
“Selamat datang di era digitalisasi Kabupaten Deliserdang. Sudah saatnya kabupaten ini masuk ke dalam era baru. Era dimana yang mempermudah seluruh layanan kepada masyarakatnya dan era dimana masyarakat itu tidak lagi dipersulit oleh rantai birokrasi,” kata Bupati Asri Ludin Tambunan dalam pidatonya.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Secara tegas Asri Ludin menyebutkan, sudah tidak zamannya lagi Pemkab Deliserdang menolerir Aparatur Sipil Negara (ASN) ataupun non ASN yang tidak siap bekerja untuk masyarakat.
“Sistem ini baru berjalan di tiga kecamatan. Saya berharap, di 100 hari kerja nanti, di 22 kecamatan sudah terintegrasi, dan tahun depan, seluruh desa sudah mencakup sistem ini,” papar bupati pada peresmian yang turut diikuti Pemerintah Kecamatan Galang dan Pancur Batu secara zoom meeting tersebut.
Dengan adanya layanan PATEN tersebut, tambahbya, diharapkan bisa mempermudah masyarakat untuk mengakses apapun di fasilitas pemerintah yang ada. Masyarakat tidak perlu lagi membuang ongkos dan waktu untuk datang ke Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Satu Pintu (PMPTSP) di Lubukpakam.
Ia juga mengimbau, dengan mudahnya mengurus hal-hal administratif tersebut, harusnya masyarakat tidak lagi memakai jasa pihak ketiga. Sebab, selama ini jasa pihak ketiga dipakai karena masyarakat merasa tidak nyaman dan dipersulit.
Di kesempatan itu juga, Bupati Asri Ludin menyinggung rencana perbaikan jalan di Desa Sunggal Kanan. Untuk melakukan perbaikan (pembangunan) jalan, membutuhkan biaya. Tanpa anggaran, pemerintah tidak bisa berbuat banyak. Untuk itu, pemerintah berharap partisipasi masyarakat diwujudkan dengan membayar Pajak Bumi Bangunan (PBB).
“Bukan berarti pemerintah lalai untuk pembangunan, tapi kita harus melakukan pemilihan, karena anggaran yang tidak cukup banyak untuk melaksanakan seluruh pembangunan yang ada,” papar bupati.
Mengenai pembangunan, bupati menyarankan agar terjalin komunikasi dan koordinasi yang baik antara pemerintahan desa, kecamatan sampai kabupaten. Sehingga, porsi pembangunan yang bisa dikerjakan dari bawah sampai ke pusat bisa teroganisir dengan baik.
“Kalau untuk Sunggal Kanan, saya berharap mungkin nanti setelah Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) ini baru bisa dilaksanakan,” tuturnya.
Setelah peresmian, bupati bersama wakil bupati meninjau Layanan Administrasi Terpadu di Kantor Camat Sunggal.
“Dengan adanya Layanan PATEN ini, masyarakat dapat mengakses layanan administrasi kependudukan, layanan PBB-P2 dan layanan perizinan di kantor camat sesuai domisili tanpa harus jauh-jauh ke Lubukpakam,” tandasnya.
Hadir pula pada peresmian tersebut, para asisten, staf ahli, organisasi perangkat daerah (OPD), camat, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) dan kepala desa se-Kecamatan Sunggal.(rin)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
