Rektor UM Tapsel Minta 845 Mahasiswa Baru Serius Ikuti Matamaru

16 September 202516 September 2025

MEDAN (Waspada.id): Rektor Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UM Tapsel) meminta 845 orang mahasiswa baru UM Tapsel untuk serius mengikuti Matamaru (Masa Ta’aruf Mahasiswa Baru) dan Masa Ta’aruf IMM yang digelar dari tanggal 15 sampai 18 September 2025.

“Matamaru sangat penting bagi mahasiswa, maka saya minta serius mengikutinya dan segera beradaptasi dengan lingkungan kampus,” Kata Rektor UM Tapsel Muhammad Darwis M.Pd diwakili Wakil Rektor I, Aisyah Nurmi, S.Pt, M.Pt saat membuka pelaksanaan Matamaru UM Tapsel Tahun Akademik 2025/2026, Senin (15/9/205).

Pembukaan Matamaru yang digelar di lapangan UM Tapsel yang ditandai dengan pemukulan gong dan pelepasan balon, Wakil Wali Kota Padangsidimpuan Harry Pahlevi Harahap, Ketua BPH UM Tapsel, Dr. Muksana Pasaribu MA dan Kepala Bank Sumut Syariah Padangsidimpuan Hilman Saleh Daulay tampak hadir.

Matamaru yang dirangkai dengan masa ta’aruf IMM, ucapnya, merupakan langkah awal yang dilakukan UM Tapsel dalam membentuk karakter mahasiswa. “Matamaru kita ini menjadi titik awal untuk merubah paradigma. Jadilah insan beriman, berilmu dan bertaqwa,” tuturnya.

Aisyah Nurmi menekankan kepada mahasiwa baru tersebut untuk mempersiapkan diri bukan hanya sebagai insan akademik tapi termasuk sebagai non akademik karena tujuan pendidikan adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, terutama generasi muda sebagai generasi penerus bangsa.

Wakil Wali Kota Padangsidimpuan Harry Pahlevi Harahap bersama Rektor UM Tapsel diwakili Wakil Rektor I, Aisyah Nurmi, S.Pt, M.Pt dan Ketua BPH UM Tapsel foto bersama dengan mahasiswa baru UM Tapsel, Senin (15/9/2025). Waspada.id/ist

Ketua BPH UM Tapsel Dr. Muksana Pasaribu, MA mengatakan, mahasiswa yang dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi harus bersyukur karena setiap tahunnya banyak lulusan SMA yang tidak melanjutkan pendidikan akibat berbagai faktor, termasuk kendala ekonomi.

Menurut data BPS (Badan Pusat Statistik), ungkap Muksana, lulusan SLTA mencapai 3,8 juta orang dan yang menlanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi hanya sekira 1,8 juta orang. “Artinya tidak sampai 50 persen yang memiliki akses masuk perguruan tinggi,” ujar Ketua BPH UM Tapsel.

Muksana mengingatkan mahasiswa untuk dapat menyelesaikan pendidikan di UM Tapsel tepat waktu dan menjaga nama baik UM Tapsel dan Muhammadiyah. “Kalian sudah menentukan pilihan yang tepat. Ini kampus yang berintegritas, bermarwah dan bermartabat,” katanya.

Wakil Wali Kota Padangsidimpuan Harry Pahlevi Harahap dalam sambutannya mengungkapkan bahwa 20 orang mahasiswa UM Tapsel pada tahun 2025 mendapat beassiswa KIP. “Ke depan kita berupaya agar mahasiswa yang dapat beasiswa semakin banyak,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, Wakil Wali Kota meminta mahasiswa baru UM Tapsel untuk serius dalam menimba ilmu serta kreatif dalam berkarya demi penguatan kompetensi diri dalam menggapai asa dan cita. “Jadilah bagian dari solusi masa depan,” harapnya. (Id47)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.