
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
MADINA (Waspada): PWI Madina melakukan audensi dengan Kepala Kejaksaan Negeri Mandailing Natal (Kajari Madina), Dr. Muhammad Iqbal, SH, MH, Kamis (19/6). Audiensi ini bertujuan membangun sinergitas dalam upaya penegakan hukum melalui penyampaian informasi yang benar, objektif, dan berimbang kepada masyarakat.
Kajari Madina menekankan pentingnya peran PWI dalam memberikan informasi akurat dan berkualitas, berdasarkan fakta terverifikasi dan disajikan secara berimbang. “Kejari Madina tidak anti kritik, tetapi kritik harus riil dan berdasarkan fakta, bukan mengarah pada pencemaran nama baik,” tegas Kajari. Ia juga menyatakan komitmennya pada profesionalisme, akuntabilitas, transparansi, dan tanggung jawab dalam penanganan perkara tindak pidana korupsi.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
“Selama di Mandailing Natal, saya tidak ada kepentingan dalam penanganan perkara tindak pidana korupsi,” tegas Kajari, seraya mengajak PWI Madina untuk bersinergi dalam memberikan informasi yang selektif dan berimbang. Ia menyarankan PWI Madina untuk berkoordinasi dengan Bidang Intelijen Kejari Madina untuk mendapatkan informasi hukum.
Kasi Intelijen Kejari Madina, Jupri Wandy Banjarnahor, SH, MH, menambahkan PWI Madina memiliki peran penting sebagai penghubung informasi antara Kejari Madina dan masyarakat. Ketua PWI Madina, Muhammad Ridwan Lubis, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah-langkah positif Kejari Madina dan komitmen PWI Madina untuk memberikan informasi yang berimbang, akurat, dan akuntabel. Ia berharap kemitraan ini menjaga citra positif PWI Madina dan Kejari Madina di masyarakat.(a32)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.