
ACEH UTARA (Waspada) : Penggalian parit isolasi di Gampong Brandang Asan, Kecamatan Cot Girek, Aceh Utara untuk menyelamatkan aset PTPN. Parit yang digali tersebut telah mengisolasi akses ke sekitar 600 hektare lahan sawit milik petani setempat.
Manajer PTPN IV Cot Girek, Khairullah, pada Rabu (23/4) menyampaikan, penggalian parit isolasi merupakan bagian dari upaya perlindungan aset dan pengamanan wilayah Hak Guna Usaha (HGU) milik perusahaan.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
“Parit ini bertujuan mencegah masuknya ternak seperti sapi dan kerbau. Selain itu, juga untuk mengurangi risiko pencurian serta meminimalkan potensi konflik,” jelas Khairullah.
Menanggapi keluhan masyarakat terkait akses ke kebun, pihak perusahaan mengaku telah menyediakan jalur alternatif.
“Memang sedikit lebih jauh, tapi dibangun dengan mempertimbangkan kebutuhan masyarakat,” tambahnya saat ditemui di lokasi rehab Jalan Kilometer VIII di Kemukiman Berandang, Cot Girek, Aceh Utara.
Khairullah juga menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Muspika dan tokoh masyarakat untuk mencari solusi yang adil. Ia menegaskan perusahaan terbuka terhadap masukan dan berkomitmen menjaga hubungan harmonis dengan warga sekitar.
Sementara itu, Geuchik Gampong Brandang Asan, Saifullah, menyebutkan bahwa pihak perusahaan telah menawarkan dua opsi untuk memulihkan akses warga, yakni pembangunan jembatan atau penutupan kembali parit. Keputusan akhir akan diambil setelah koordinasi lebih lanjut dengan manajemen pusat.
Menurut Saifullah, sedikitnya lima gampong terdampak akibat penggalian parit yang dimulai pada 27 Ramadhan lalu, termasuk Berandang Asan, Berandang Dayah, Drien Dua, Supeng, dan Berandang Krueng. Warga menyebut akses ke kebun kini terputus, mengganggu aktivitas pertanian mereka.(b08)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.