6 hours ago
1
23 April 202523 April 2025
MEDAN (Waspada): Kepala MAN 2 Model Medan Wuri Tamtama Abdi meraih gelar Doktor dalam bidang Manajemen Pendidikan Islam setelah berhasil mempertahankan disertasinya pada sidang terbuka promosi doktor yang digelar Rabu (23/4) di Ruang Sidang Lt. II Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kependidikan (FITK) UIN SU Medan Kampus II UIN SU Medan Jl. William Iskandar Medan Estate.
Wuri sukses meraih gelar Doktor yang ke-57 Prodi Manajemen Pendidikan Islam UIN Sumut dengan nilai disertasi 95.8 (A+) Yudisium Terpuji dengan Indeks Prestasi Kumulatif 3.86.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Wuri memulai perkuliahan doktoral pada tahun 2022 dan selesai pada tahun 2025, menamatkan studinya dalam masa perkuliahan yang tepat waktu selama 3 tahun.
Dalam sidang promosi Doktor tersebut, Wuri sukses menyajikan disertasinya yang berjudul Pengaruh Kompetensi Pribadi, Stabilitas Emosi Dan Motivasi Intrinsik Terhadap Komitmen Kerja Guru MAN Kota Medan.
Disertasi itu dipertanggungjawabkan secara ilmiah dihadapan tim penguji yang terdiri dari Ketua Sidang: Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag, Sekretaris Sidang: Prof. Dr. Tien Rafida, M.Hum, Penguji: Prof. Dr. Candra Wijaya, M.Pd (Promotor/Penguji), Prof. Dr. Rusydi Ananda, M.Pd (Promotor/Penguji), Prof. Dr. Abdurrahman, M.Pd (Penguji Internal), Dr. Yusuf Hadijaya, MA (Penguji Internal), Prof. Dr. Badrudin, M.Ag, CIIQA, CEAM (Penguji Eksternal/UIN Sunan Gunung Djati Bandung), Dr. Sholihatul Hamidah Daulay, M.Hum. (Penguji Internal).
Kepala MAN 2 Model Medan Wuri Tamtama Abdi yang baru saja bergelar doktor tidak henti-hentinya bersyukur kepada Allah swt yang telah memberikannya nikmat kemudahan dalam menyelesaikan program doktoralnya.
Wuri juga mengucapkan terima kasih kepada orang tua juga istri serta anak yang selalu mendukung agar tercapainya gelar akademik ini, selain itu Wuri tidak lupa pula menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh warga MAN 2 model Medan yang telah mendukungnya secara moril dalam menyelesaikan Studinya.
“Untuk mencapai gelar doktor tentunya bukanlah suatu hal yang mudah, melainkan memiliki pengalaman dan cerita menarik masing-masing, untuk mencapai titik ini diperlukan perjuangan, pengorbanan serta keseriusan, berbeda dari saat saya kuliah S1 dan S3, pada Tingkat doctoral seseorang dituntut harus mampu menyelaraskan antara tugas sebagai aparatur negara dan sebagai mahasiswa S3,” tutur Wuri seraya menambahkan banyak ilmu yang didapatkan dari keseriusan dalam menyelesaikan tugas akhir disertasinya yang pada akhirnya dapat mempertahankan judul disertasi tersebut.
Wuri melanjutkan, dalam penyelesaian disertasi, dia menghabiskan waktu selama 1 tahun dengan objek penelitian 3 Madrasah Aliyah MAN 1, MAN 2 dan MAN 3, permasalahan yang menjadi objek penelitian adalah komitmen kerja guru madrasah.
Di mana ditemukan beberapa guru yang belum memiliki komitmen kerja yang baik, guru masih bekerja dengan menunggu perintah dari atas, tidak ada inisiatif dan cenderung menumpuk pekerjaan. Guru tidak dapat mengerjakan pekerjaan berdasarkan tugas dan tanggung jawab yang telah dibebankan.
“Disertasi ini hadir untuk memberikan kontribusi dan masukan yaitu melalui kompetensi pribadi yang harus ada pada guru yaitu kepribadian muslim, kepribadian dewasa, kepribadian arif dan berwibawa kemudian terakhir kepribadian sebagai teladan bagi peserta didik, pada akhir kesimpulan dinyatakan bahwa kompetensi pribadi berpengaruh langsung terhadap komitmen bekerja, artinya jika seorang guru memiliki 5 kompetensi pribadi yang baik, maka komitmen kerja guru dalam mencerdaskan pendidikan siswa dapat tercapai dengan baik,” tutup Wuri.(m27)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
