11 hours ago
4
23 April 202523 April 2025
Waspada/Ist
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
MEDAN (Waspada): Ketua Umum KONI Sumut periode 2007-2011 dan 2011-2016 H Gus Irawan Pasaribu (foto) optimis Ketua Umum KONI Sumut 2025-2029 Kolonel (Purn) Hatunggal Siregar akan mampu membawa olahraga provinsi ini mencapai prestasi terbaik.
“Selaku Bupati Tapsel dan mantan Ketua Umum KONI Sumut dua periode, saya mengucapkan selamat Pak Hatunggal yang akrab dipanggil Tulang Ancha, telah terpilih dan ditetapkan menjadi Ketua Umum KONI Sumut periode 2025-2029 pada Musorprov KONI Sumut pekan lalu,” ujar Gus Irawan melalui ponsel, Rabu (23/4) malam.
Gus optimis Hatunggal membawa olahraga Sumut berprestasi bagus. Sebab menurutnya, Tulang Ancha sosok yang mampu mengkolaborasikan dan mensinergikan seluruh stake holder olahraga, baik KONI Kabupaten/Kota maupun Pengprov Cabor olahraga dan lainnya untuk secara bersama membangun olahraga Sumatera Utara.
“Paling tidak, KONI Sumut di bawah kepemimpinan Tulang Ancha mampu mempertahankan posisi Sumut di posisi empat besar PON XXII NTT-NTB 2028, seperti yang dicapai Sumut pada PON XXI Aceh-Sumut 2024,” jelas Gus Irawan.
Bupati Tapsel 2025-2030 yang dikenal hobi bermain sepakbola dan pernah menjadi top skor Liga Instansi Sumut saat menjadi Dirut PT Bank Sumut, mengakui tidak mudah memimpin organisasi seperti KONI. Hal ini karena harapan masyarakat akan pencapaian organisasi itu cukup besar.
Gus merasakannya ketika dua periode memimpin KONI Sumut tahun 2007 hingga 2016. Di kepengurusannya, dia tiga kali membawa Kontingen Sumut berlaga di PON XVII Kaltim 2028, PON XVIII Riau 2012 dan PON XIX Jawa Barat 2016.
“Tugas dan tanggung jawab sebagai Ketua Umum KONI memang tidak mudah. Tapi kita tidak bekerja sendiri.Intinya kita memang harus mampu mengkolaborasikan dan bersinergi dengan seluruh stake holder olahraga,” tutur Gus.
Alhamdulillah, menurutnya satu tahun setelah menjadi Ketua Umum KONI Sumut, dia langsung membawa Kontingen Sumatera Utara
menduduki peringkat tujuh PON 2028 dengan raihan 20 medali emas, 11 perak dan 29 perunggu. Sebelumnya di PON XVII Sumsel 2004, Sumut hanya menduduki peringkat 12.
“Ada rasa atau kebahagiaan tersendiri sebagai pembina olahraga. Dan hal ini tidak kita dapatkan saat memegang jabatan apapun. Rasa kebahagiaan itu adalah saat menyaksikan atlet kita bertarung atau berjuang dan akhirnya memenangkan pertandingan,” kenangnya.
“Saya punya pengalaman sendiri saat menyaksikan karateka Donny Darmawan bertarung. Ketika dia dinyatakan menang, dia pun berteriak berlari ke arah saya. Kamipun meluapkan rasa sukacita sampai sampai saya tidak sadar gagang kaca mata saya bengkok,” ujar Gus sambil tertawa.
Gus pun kembali menyatakan rasa optimisnya Tulang Ancha akan mampu menjadi pemimpin untuk semua KONI Kabupaten/Kota dan Pengprov Olahraga guna membawa olahraga Sumut tetap berprestasi. (m08)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
