
DELISERDANG (Waspada): Pemkab Deliserdang telah enam kali berturut-turut meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumatera Utara (Sumut). Untuk tahun anggaran 2024, diharapkan juga bisa meraih prestasi yang sama.
Harapan ini disampaikan Bupati Deliserdang, dr. Asri Ludin Tambunan saat menerima kunjungan dan supervisi BPK RI Perwakilan Provinsi Sumut pada pemeriksaan terinci Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024 di Aula Cendana, Lantai II, Kantor Bupati Deliserdang, Rabu (23/4/25).
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
“Semoga tahun ini adalah tahun ketujuh Kabupaten Deliserdang memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian,” kata Bupati Asri Ludin Tambunan.
Menurut Asri Ludin, supervisi yang dilakukan BPK bisa menguatkan kehendak seluruh jajaran Pemkab Deliserdang untuk membawa Deliserdang menjadi kabupaten yang sehat, cerdas, sejahtera, religius dan berkelanjutan.
“Kunjungan kerja dan supervisi ini merupakan kesempatan bagi kami untuk memastikan, apakah pengelolaan keuangan kami sudah sesuai standar yang telah ditetapkan atau belum. Kami menyadari, pengelolaan keuangan daerah yang baik dan transparan merupakan kunci untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat dan mencapai tujuan pembangunan daerah,” papar Asri Ludin.
Oleh karena itu,tambahnya, Pemkab Deliserdang berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah. Juga memastikan semua kegiatan pemerintahan dan pembangunan sudah sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
“Kami meyakini, Opini Wajar Tanpa Pengecualian yang diperoleh Kabupaten Deliserdang menjadi motivasi dan daya ungkit terhadap pembangunan Kabupaten Deli serdang,”tuturnya.
Hal tersebut bisa dilihat dari beberapa capaian indikator makro Kabupaten Deliserdang tahun 2024. Pertama, persentase kemiskinan di Kabupaten Deliserdang sebesar 3,44 persen, menjadi yang terendah di Provinsi Sumatera Utara, dimana capaian Provinsi Sumatera Utara sebesar 7,19 persen dan nasional 8,57 persen.
Kedua, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengalami peningkatan menjadi 77,56 poin. Capaian IPM ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata IPM Provinsi Sumatera Utara yang berada di angka 75,76 poin dan rata-rata indeks pembangunan manusia nasional 75,02 poin.
Ketiga, tingkat pengangguran terbuka yang mengalami penurunan atau mengalami perbaikan menjadi 8,02. Keempat, pertumbuhan ekonomi mengalami peningkatan menjadi 5,36 persen. Peningkatan ini juga lebih baik dari peningkatan ekonomi di Provinsi Sumatera Utara dan nasional yang berada di kisaran 5,03 persen. Terakhir, capaian rasio kini mengalami perbaikan menjadi 0,262 poin. Capaian ini juga lebih baik dari capaian dari provinsi sebesar 0,297 dan nasional 0,379 poin.
“Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Deliserdang akan terus melakukan perbaikan,” tandasnya.
Hadir pula di kesempatan itu, Wabup Deliserdang, Lom Lom Suwondo SS, Kepala BPK RI Perwakilan Sumut, Paula Henry Simatupang SE MSi Ak CA CFrA CPA (Aust) dan jajaran, para asisten, staf ahli, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan camat. (rin)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.