
IDI (Waspada): Kecelakaan maut antara sepedamotor kontra mobil kembali terjadi di Jalinsum Banda Aceh – Medan, tepatnya di Desa Asan Tanjong, Kec. Nurussalam, Kab. Aceh Timur, Rabu (23/4) sekira pukul 21:45. Akibatnya, ibu meninggal dunia. Sementara ayah dan dua anaknya kritis.
Korban meninggal dunia yakni Ernawati, 29, asal Matang Seuleumak, Nurussalam, Aceh Timur. Sedangkan suaminya yang mengalami luka serius bernama Husaini, 33. Dua anaknya bernama Muhammad Rasil Fasya, 7, dan Nuraisya Faiza, 3, asal sama. Ketiganya saat ini dirawat petugas medis di RSUD Dr Zubir Mahmud Aceh Timur.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Kejadian berawal ketika mobil Nissan X-Trail BL 1595 AI yang dikemudikan Aswandi, 32, asal Pante Bidari, Aceh Timur, melaju dari arah Idi (timur) ke arah Lhoksukon (barat). Sedangkan sepeda motor Honda Vario BL 3428 DAG yang dikendarai Husaini dengan memboncengi istri dan dua anaknya melaju dari arah yang sama, persis di depan mobil Nissan X-Trail.
Setibanya di lokasi kejadian, pengendara sepedamotor Honda Vario tanpa memperhatikan arus lalu lintas berbelok ke kanan jalan tanpa memberikan lampu isyarat. Saat bersamaan dari arah belakang melaju mobil Nissan X-Trail, namun karena jarak yang sudah sangat dekat membuat pengemudi mobil tidak sempat mengelak.

“Akibat hantaman keras membuat pengendara sepeda motor Honda Vario beserta istri dan dua anaknya terhempas ke bahu jalan. Bahkan, istrinya meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan suami dan dua anaknya mengalami luka-luka,” kata Kapolres Aceh Timur AKBP Irwan Kurniadi SIK, melalui Kasat Lantas Iptu Eko Suhendro SH, kepada Waspada, Kamis (24/4).
Mengetahui kecelakaan maut itu, kemudian warga dan pengguna jalan berhamburan ke lokasi. Selain mengevakuasi korban ke Puskesmas terdekat, warga juga menghentikan mobil dari dua arah untuk proses evakuasi. Tak lama kemudian, personel Polsek Nurussalam bersama Satlantas Polres Aceh Timur tiba di lokasi untuk mengatur arus lalu lintas.
“Personel Satlantas telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), bahkan dua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu telah diamankan guna proses lebih lanjut,” kata Eko, seraya mengaku, kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihaknya.
Eko berharap, pengguna jalan raya meningkatkan kewaspadaan. Hal itu bertujuan untuk menghindari kecelakaan. “Kami mengimbau sebelum menyeberang agar memastikan jalan aman dari berbagai sisi. Mencegah kecelakaan jauh lebih penting daripada menanggung akibat fatal dari kecelakaan,” pungkas Iptu Eko Suhendro. (b11).
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.