4 hours ago
1
24 April 202524 April 2025
Soal Proyek MCK Dan Rumah Imam Mubazir
DPD LSM PENJARA Provinsi Aceh, Pajri Gegoh Selian. Waspada/Seh Muhammad Amin
KUTACANE (Waspada): Kepala Kepala Bank Aceh Syariah Cabang Kutacane, Doni Rachman, mengaku tidak mengetahui secara pasti masalah CSR terkait proyek swakelola MCK dan rumah imam.
“Waduh saya nggak tahu pasti kalau ada atau tidak, CSR dari Bank Aceh,” sebut Doni Rachman kepada Waspada.id, saat dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp beberapa waktu lalu.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Saat dikonfirmasi lebih lanjut, soal proyek swakelola berupa fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK) dan rumah imam yang tersebar di komplek Masjid Aceh Tenggara yang sebagian dinilai mubazir tidak menanggapinya.
Hingga Kamis (24/4), meski kiriman singkat tersebut sudah dibacanya dan ini dibuktikan garis dua biru muncul melalui sambungan WhatsApp tersebut, Kacab Bank Aceh Syariah ini tidak membalasnya.
Proyek swakelola berupa fasilitas MCK dan rumah imam tahun 2022 tersebut diduga tanpa juknis dan koordinasi oleh bupati sebelumnya demi meraup keuntungan, kata sumber layak percaya kepada Waspada.id.
Baca juga:
DPD LSM PENJARA Provinsi Aceh, Pajri Gegoh Selian kembali meminta kepada APH untuk segera mengusut proyek swakelola tersebut, dan memberikan hukuman setimpal agar dapat memberikan efek jera bagi para oknum yang hobi mencari keuntungan lebih besar ketimbang mengedepankan mutu bangunan.
“Kita juga kembali berharap APH untuk tidak ragu mengusut proyek asal jadi ini sebagai contoh bagi para rekanan lainnya serta pihak terkait,” ucap Gegoh.
Parahnya, kata Gegoh, pembangunan fasilitas MCK yang berlokasi di Masjid Kisam Kute Pasir, Kecamatan Lawe Sumur terlihat mubazir, sejak tahun 2022 lalu rampung, tapi hingga kini tidak dapat difungsikan. Dikerjakan asal-asalan, sehingga mulai dari lantai, dinding dan triplek untuk plafon terlihat retak-retak.
“Dan bolong-bolong ini terjadi hampir setiap sudut bangunan dan menjadi sorotan warga, akhirnya saat ini bangunan tersebut kian memprihatinkan,” terangnya.
Alhasil, keberadaan MCK di komplek masjid ini yang bersumber dari dana CSR Bank Aceh 2022 lalu, terkesan sekadar melepaskan anggaran.
Pembangunan MCK dan rumah imam masjid terkesan sekadar melepaskan anggaran tersebut, diantaranya Kisam Kute Pasir, Terung Magara Lawe Pasaran, Desa Terung Payung dan desa lainnya. (cseh)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
