
LANGSA (Waspada): Si jago merah hanguskan enam rumah warga di Dusun Amaliah, Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota saat cuaca hujan pada Rabu (24/4) malam sekira pukul 23:40 WIB.
Peristiwa kebakaran ini terjadi di kawasan pemukiman rumah yang berkonstruksi kayu di atas bantaran sungai Krueng Langsa tepatnya di belakang Lapas Kelas II B Langsa di tengah keheningan malam dan guyuran hujan.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Ketika api mulai berkobar warga sekitar terbangun dari tidurnya dan ikut membantu memadamkan api yang kian membesar. Tidak lama petugas pemadam kebakaran dari BPBD Kota Langsa, aparat TNI/Polri bersama warga sekitar terus berupaya melakukan pemadaman.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Langsa, Nursal Saputra, SSTP. MAP mengatakan, berdasarkan keterangan saksi di lapangan api diduga berasal dari salah satu rumah warga.
Lanjutnya, karena rumah konstruksi kayu, maka api sangat cepat membara dan menjalar ke rumah tetangga, karena berdekatan lokasi sempit dan padat penduduk sehingga para petugas Damkar kesulitan menjinakkan si jago merah.
Sambungnya, adapun dampak dari musibah kebakaran enam rumah warga terbakar tersebut diantaranya, tiga rumah berkonstruksi kayu Rusak Berat (RB) dilalap ‘si jago merah’ dan tiga rumah permanen hanya terbakar pada bagian dapur.
Baca juga :
Akibat musibah kebakaran tersebut 6 kepala keluarga dan 15 jiwa terdampak diantaranya milik Ramidah, 65, 1 KK 2 jiwa, Rumah Kayu (RB), Indra Sanjaya, 49, 2 KK 5 jiwa, Ramiah, 70, Lansia dalam kondisi lumpuh, Rumah Kayu (RB).
Kemudian, Buk Jum, 60, 1 KK 2 jiwa, Rumah Kayu (RB), Wiwin, 30, 1 KK 4 jiwa, Rumah Permanen (RR), Surya Darma, 70, 1 KK 2 jiwa, Rumah Permanen (RR)
6 dan rumah kosong, rumah panggung kontruksi kayu (RR).
Hingga saat ini tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun 4 KK 9 jiwa mengungsi ke rumah keluarga dan tetangga, urainya.
Proses pemadaman api dengan menurunkan 7 unit armada (5 armada pemadam, 2 unit tanki suplai dan 2 unit tabung racun api). Turut dibantu TNI, Polri, petugas PLN dan warga setempat.
Hingga pukul 01:45 WIB petugas masih melakukan pemadaman api dan dilanjutkan dengan pendinginan agar titik bara api tidak kembali menyala.
“Penyebab kebakaran masih dalam penyidikan pihak berwenang. Kita berharap kepada korban musibah kebakaran dapat sabar menerima ujian ini,” imbuh Nursal Saputra. (b24)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.