Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini UNPAB Pengabdian Kepada Masyarakat

9 hours ago 2
Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini UNPAB Pengabdian Kepada Masyarakat

MEDAN (Waspada): Program Studi (Prodi) Pendidikan Islam Anak Usia Dini Universitas Pembangunan Panca Budi Medan, melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat di TK YPIS Maju Binjai.

Kegiatan berupa sosialisasi, penerapan model pembelajaran kontekstual, untuk meningkatkan disiplin positif anak usia dini.

Kegiatan bertujuan untuk memperkenalkan dan menerapkan model pembelajaran kontekstual sebagai sebuah strategi dalam mendidik anak usia dini. Kegiatan berlangsung Senin(10/3) di TK YPIS Maju Binjai.

Hadir, para guru dan orang tua murid setempat dengan narasumber, Rahayu Dwi Utami, SE., S.Pd., M.Pd. yang merupakan dosen tetap sekaligus Ketua Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Universitas Pembangunan Panca Budi Medan.

Selain itu beliau juga tercatat sebagai mahasiswa Program Doktor Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Negeri Jakarta.

Menurutnya, model pembelajaran kontekstual, merupakan strategi yang menekankan pada pentingnya mengaitkan materi pelajaran dengan pengalaman dan kehidupan sehari-hari anak.

Dijelaskannya, bagaimana model ini tidak hanya membantu anak memahami konsep pembelajaran secara lebih mendalam, tetapi juga berfungsi untuk menanamkan disiplin positif sejak usia dini yang didukung dengan penggunaan media interaktif berupa video animasi yang berjudul “Kampung Binjai: Dengan Komunikasi dan Kerjasama Kita Bisa”.

Hal ini berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa Model Pembelajaran Kontekstual Berbasis Media Interaktif terbukti efektif untuk meningkatkan disiplin positif anak usia dini.

Hal lain disebutkannya, Ibu Rahayu bahwa disiplin positif bukan berarti menghukum, tetapi lebih kepada memberikan contoh dan membimbing anak dengan cara yang penuh kasih sayang.
Selain itu, acara ini juga mengedukasi orang tua tentang pentingnya peran mereka dalam mendukung terciptanya disiplin positif di rumah.

Kepala Sekolah TK YPIS Maju Binjai, Purnama Tri Handayani, ST., S.Pd dalam sambutannya menyampaikan bahwa penerapan model ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna bagi anak.

“Kami percaya bahwa dengan mengaitkan pembelajaran dengan dunia nyata, anak-anak dapat lebih mudah menyerap nilai-nilai penting seperti disiplin, tanggung jawab, dan empati. Kami juga mengucapkan terima kasih atas kegiatan ini sebagai implementasi dari Program Pengabdian Kepada Masyarakat” ujarnya.

Dalam sesi diskusi, orang tua turut aktif berbagi pengalaman mengenai tantangan yang dihadapi dalam membangun disiplin positif anak di rumah. Banyak orang tua yang menyambut baik penerapan model pembelajaran kontekstual ini karena dinilai dapat memperkuat hubungan antara anak, orang tua, dan lingkungan sekitar.

Sebagai bagian dari acara, diadakan pula workshop yang mengajak para pendidik dan orang tua untuk berlatih teknik-teknik dalam menerapkan disiplin positif melalui pendekatan kontekstual dengan menggunakan media interaktif.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan para pendidik serta orang tua dalam mendidik anak-anak dengan cara yang menyenangkan namun tetap mengedepankan nilai-nilai positif.

Acara sosialisasi ini mendapat respon yang sangat positif dari seluruh peserta. Dengan semangat yang tinggi, diharapkan model pembelajaran kontekstual ini dapat diterapkan secara konsisten di TK YPIS Maju Binjai, serta dapat menjadi contoh bagi lembaga pendidikan lainnya di wilayah Binjai.(m22)

Waspada/ist
Rahayu Dwi Utami, SE., S.Pd., M.Pd dosen tetap sekaligus Ketua Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Universitas Pembangunan Panca Budi Medan bersama pihak sekolah.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini UNPAB Pengabdian Kepada Masyarakat

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |