Syah Afandin Yakin, Langkat Menjadi Salah Satu Daerah Penopang Swasembada Pangan Nasional

9 hours ago 2
BUPATI Langkat bersama unsur Forkopimda melaksanakan panen padi serentak di Desa Baru, Kec. Hinai.Waspada/Ist BUPATI Langkat bersama unsur Forkopimda melaksanakan panen padi serentak di Desa Baru, Kec. Hinai.Waspada/Ist

LANGKAT (Waspada): Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memimpin kegiatan panen padi serentak di 14 provinsi dan 157 kabupaten/kota di seluruh Indonesia melalui zoom meeting, Senin (7/4). Kegiatan ini mwrupakan bagian dari upaya mewujudkan swasembada pangan nasional.

Menindaklanjuti arahan Presiden RI, Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH bersama unsur Forkopimda Langkat melaksanakan panen padi serentak di Pasar 8, Desa Baru, Kec. Hinai. Momentum ini menunjukkan komitmen Pemkab Langkat dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

Presiden Prabowo dalam arahannya menyampaikan capaian signifikan dalam dunia pertanian selama 169 hari masa kerjanya. Pemerintah pusat berhasil menyelesaikan berbagai permasalahan mendasar di sektor pertanian, mulai dari ketersediaan pupuk, benih, hingga harga gabah.

Hasilnya, pada Januari hingga Maret 2025, produksi padi nasional meningkat sebesar 52%, dengan stok beras nasional mencapai 3 juta ton. Capaian produksi gabah ini tertinggi dalam 10 tahun terakhir.

“Keberhasilan ini tidak terlepas dari kebijakan penetapan harga gabah sebesar Rp6.500 per kilogram yang memberikan kepastian dan semangat bagi para petani,” ujar Presiden Prabowo secara virtual.

Gubsu, Bobby Afif Nasution, dalam laporannya memaparkan bahwa Sumatera Utara memiliki potensi panen padi yang cukup besar. Estimasi luas lahan tanam, ujarnya, mencapai 54.498 hektare, dengan perkiraan produksi gabah kering mencapai 180.000 ton yang berpotensi menghasilkan 169.967 ton beras.

Namun demikian, Bobby juga menyampaikan adanya tantangan di lapangan, terutama kondisi tanggul yang mulai meluap akibat musim hujan. Ia berharap adanya perhatian pemerintah pusat dalam upaya perbaikan infrastruktur pertanian.

“Kami ucapkan terima kasih atas bantuan benih, pupuk, dan penetapan harga gabah. Dengan semangat kolaborasi, kami yakin cita-cita Presiden untuk mewujudkan swasembada pangan dapat tercapai,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Langkat H. Syah Afandin menegaskan komitmennya dalam mendukung penuh program presiden. Ia mengatakan, Kab. Langkat memiliki potensi besar di musim tanam pertama (Januari–April 2025) dengan estimasi luas lahan mencapai 5.000 hektare dan potensi produksi gabah sekitar 6 ton per hektare.

“Kami yakin dengan dukungan benih unggul, ketersediaan pupuk, serta harga gabah yang ditetapkan dan dibeli langsung oleh Bulog, produksi padi di bumi Langkat bisa terus meningkat,” ujarnya seraya menyampaikan terimakasih kepada Presiden Prabowo atas perhatian dan keberpihakannya kepada petani

Afandin mengaku optimistis, Langkat akan menjadi salah satu daerah penopang utama swasembada pangan nasional, sejalan dengan visi besar presiden untuk memperkuat ketahanan pangan Indonesia.(a10)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Syah Afandin Yakin, Langkat Menjadi Salah Satu Daerah Penopang Swasembada Pangan Nasional

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |