
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
KUTACANE (Waspada.id): Polres Aceh Tenggara (Agara) menggelar kegiatan Saweu Sikula, di Universitas Nurul Hasanah Desa Pulo Kemiri Kecamatan Babussalam, Selasa (16/9) pukul 09.30 hingga pukul 12.20 WIB.

Kegiatan ini berjalan dengan aman tertib serta lancar, dihadiri Kasat Binmas Polres Aceh Tenggara, Iptu Budi Trapsilo, S.H, Kaurmintu Sat Binmas, Aipda Haristian Ps, Kanit Binkamsa Sat Binmas, Bripka Heliza Munawar Ps dan Sat Binmas Polres Aceh Tenggara, Briptu Yandri Alhafizh Ba.
Kapolres Agara AKBP Yulhendri SH melalui Kasat Binmas, Iptu Budi Trapsilo, S.H menjelaskan kepada mahasiswa/i, kegiatan saweu sikula ini merupakan bagian dari upaya pencegahan tindak pidana serta pembentukan karakter yang baik di kalangan generasi muda. “Kami percaya bahwa pencegahan adalah kunci utama dalam memerangi korupsi dan kekerasan seksual. Melalui sosialisasi ini, kami ingin membekali mahasiswa/i dengan pengetahuan yang memadai serta kesabaran tentang dampak dari tindakan-tindakan tersebut,” katanya.
“Pendidikan merupakan kunci masa depan, jangan pernah menyerah untuk maraih cita-cita, sekecil apapun langkah yang kalian ambil hari ini, itu akan menentukan kehidupan kita di masa akan datang, Hormatilah guru dan orang tua kalian, sebab doa dan restu mereka adalah jalan keberkahan dalam Hidup. Selain itu, sikap disiplin dan ketaatan terhadap aturan hendaknya selalu ditanamkan dalam keseharian, disiplin adalah modal utama untuk maraih kesuksesan,” tambah Kasat.

Kasat Binmas juga mengingatkan agar mahasiswa/i senantiasa menjauhi Narkoba, karena hanya akan merusak masa depan, kesehatan, bahkan merengut nyawa. Gunakan waktu dengan kegiatan positif seperti belajar, berolah raga dan mengembangkan bakat, agar tumbuh menjadi generasi yang sehat dan menjadi pelopor Anti Narkoba di kampus maupun di masyarakat.
Untuk mahasiswanya/i jangan pernah sampai terjerumus dalam Judol alias Judi Online di Aceh Tenggara biasa jenis judolnya Scheter alias Chip, yang pasti akan terjerumus ke Pinjol alias pinjaman online sehingga menimbulkan kejahatan yg lain, seperti merampok, membunuh, mencuri akibat diteror oleh pihak Pinjol.
“Di era digital saat ini, saya mengimbau kepada mahasiswa/i sekalian, gunakan media sosial secara baik, jangan mudah menyebar hoaks atau ujaran kebencian, tetapi jadikanlah media sosial sebagai sarana untuk belajar, berkarya dan menambah pengetahuan, karena jejak digital akan selalu mempengaruhi masa depan,” terangnya menambahkan. (id80)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.