Pengelola SB Meru, Defa Nasution, Bersinergi Dengan Mahasiswa KKN Internasional Unsoed

1 month ago 15
Medan

19 Agustus 202519 Agustus 2025

Pengelola SB Meru, Defa Nasution, Bersinergi Dengan Mahasiswa KKN Internasional Unsoed Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Sanggar Bimbingan (SB) Meru Kuala Lumpur menyelenggarakan perayaan penuh makna yang dipimpin langsung oleh Kepala Pengelola SB Meru, Defa Nasution, Senin (18/8). Waspada.id/ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

MEDAN (Waspada.id): Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Sanggar Bimbingan (SB) Meru Kuala Lumpur menyelenggarakan perayaan penuh makna yang dipimpin langsung oleh Kepala Pengelola SB Meru, Defa Nasution, Senin (18/8).

Acara ini terasa istimewa karena menghadirkan sinergi dengan mahasiswa KKN Internasional Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED). Kehadiran mereka membawa semangat baru dalam merangkai kegiatan yang sarat nilai kebangsaan, mulai dari upacara bendera, perlombaan tradisional, hingga sesi refleksi kemerdekaan.

Yang membuat momen ini semakin berkesan adalah fakta bahwa perayaan 17 Agustus kali ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan di SB Meru Kuala Lumpur. Anak-anak di SB Meru baru pertama kalinya mengikuti rangkaian kegiatan kemerdekaan, mulai dari upacara hingga lomba khas 17-an. Antusiasme dan semangat mereka menciptakan suasana yang penuh kebanggaan dan kegembiraan.

Dalam sambutannya, Defa Nasution menegaskan bahwa peringatan Hari Kemerdekaan bukan sekadar tradisi tahunan, melainkan kesempatan untuk meneguhkan nasionalisme, memperkuat rasa persatuan, dan menghidupkan kembali semangat gotong royong. “Kemerdekaan adalah warisan yang harus terus dijaga dengan karya, dedikasi, dan sinergi. Semoga semangat ini dapat menginspirasi generasi muda di manapun berada,” ujarnya.

Sinergi dengan mahasiswa KKN Internasional Universitas Jenderal Soedirman menjadi salah satu wujud nyata bagaimana nilai kemerdekaan dapat dihidupkan melalui pendidikan dan kerja sama lintas generasi. Para mahasiswa turut aktif merancang kegiatan, mendampingi jalannya lomba, serta memberikan perspektif segar tentang peran pemuda dalam menjaga keutuhan bangsa.

Salah satu peserta KKN, Jauza Kaila Tabina, menyampaikan rasa bangganya dapat terlibat dalam peringatan ini. “Merayakan 17 Agustus di Kuala Lumpur memberi pengalaman yang berbeda. Kami belajar bahwa semangat kemerdekaan tidak mengenal batas wilayah, dan tugas pemuda adalah menjaga semangat itu tetap hidup,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Suci Princessa Nagari. Ia menekankan pentingnya kebersamaan dalam setiap kegiatan. “Kami merasa terhormat bisa bersinergi dengan SB Meru. Acara ini membuktikan bahwa kemerdekaan bukan hanya tentang sejarah, tapi juga tentang bagaimana kita meneruskan nilai perjuangan lewat aksi nyata,” ujarnya.

Perayaan ditutup dengan doa bersama dan pesan kebangsaan, meneguhkan harapan agar semangat merah putih senantiasa menyala di hati seluruh masyarakat Indonesia, baik di tanah air maupun di mancanegara. (Id20)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |