Fraksi Gerindra Soroti Peningkatan PAD Dan Pengelolaan SILPA Dalam P. APBD Madina 2025

2 hours ago 1
Sumut

19 September 202519 September 2025

Fraksi Gerindra Soroti Peningkatan PAD Dan Pengelolaan SILPA Dalam P. APBD Madina 2025

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

PANYABUNGAN (Waspada.id): Fraksi Gerindra DPRD Mandailing Natal (Madina) menyoroti sejumlah poin penting dalam pembahasan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P.APBD) Kabupaten Madina Tahun Anggaran 2025. Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Fraksi Gerindra, H. Zainuddin Nasution, S.Sos, pada Jumat (19/09).

Zainuddin Nasution yang akrab disapa Udin Cino, menjelaskan bahwa fraksinya mengapresiasi adanya kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) murni di atas 10% dalam rancangan P.APBD 2025. Namun, ia berharap pemerintah daerah terus menggali potensi PAD baru di seluruh wilayah Madina.

“Fokus kita harus tertuju pada peningkatan layanan dasar yang meliputi pendidikan, kesehatan, dan perekonomian,” tegasnya.

Selain itu, Fraksi Gerindra juga menyoroti perbedaan perhitungan SILPA (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran) antara pemerintah daerah dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumatera Utara pada tahun 2024. Mereka berharap pemerintah lebih berhati-hati dalam menghitung SILPA di tahun-tahun berikutnya dan mengoptimalkan pemanfaatannya untuk kepentingan masyarakat Madina.

Fraksi Gerindra juga menyoroti kondisi bangunan sekolah yang tidak layak di beberapa pedesaan. Mereka mendesak pemerintah untuk segera mengambil tindakan demi kemajuan sumber daya manusia yang merata di seluruh Madina.

Terkait penurunan dana APBD senilai Rp2.065.995.752.949,15, Fraksi Gerindra berharap hal ini tidak mengurangi semangat pemerintah dalam mengalokasikan anggaran sesuai kebutuhan masyarakat. Mereka juga mendorong pemerintah untuk mengimplementasikan capaian asli daerah tahun 2024 yang bersumber dari BPHTB di Pantai Barat, dan mengembalikannya secara proporsional kepada wilayah tersebut.

“Di wilayah ini masih banyak fasilitas dasar yang membutuhkan perhatian pemerintah, seperti pada wilayah transmigrasi di Kecamatan Batahan, Kecamatan Natal, dan Kecamatan Muara Batang Gadis,” ujarnya.

Fraksi Gerindra juga mendorong agar proyek yang terkena imbas efisiensi 2025 dapat direalisasikan di tahun 2026, seperti kelanjutan ruas jalan Bintungan dan ruas jalan Bukit Mas Sinunukan. (id.100)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |