Pengawasan Lemah, Instalasi Pipa PDAM Tirta Wampu Di Besitang Berulang Kali Bocor

30 April 202530 April 2025

BESITANG (Waspada): Instalasi pipa milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Wampu Langkat di jalur pipa antara Desa Sekoci – Kel. Kampung Lama, Kec. Besitang, kembali.

Kebocoran jalur pipa distribusi air bersih ini sudah berulang kali terjadi, akan tetapi luput dari perhatian petugas PDAM. Seandainya petugas aktif melakukan kontrol, kebocoran tentu dapat segera diatasi.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Pantauan Waspada, Rabu (30/4), ada terdapat dua titik kebocoran dan di salah satu titik, air bersih menyembur deras akibat tingginya tekanan air dari WTP (water treatment plant) di Desa Sekoci.

Air bersih ini bersumber dari air dari hulu sungai Besitang dan diproses di Water Treatment Plant (WTP) PDAM di Desa Sekoci, kemudian didistribusikan ke ribuan konsumen di seputar wilayah Kec. Pangkalansusu.

Para pelanggan PDAM di Kec. Pangkalansusu, khususnya di kawasan permukiman nelayan, Kel. Beras Basah selalu mengeluh karena distribusi air bersih terkadang sering tidak lancar.

Warga Besitang Kecewa

Sejumlah masyarakat di Besitang mengaku kecewa, karena sumber air bersih dieksploitasi PDAM Tirta Wampu dari sungai hulu sungai di daerah mereka, sementara air didistribusikan ke pelanggan di wilayah Pangkalansusu.

“Sumber air bersih disedot dari daerah kami, tapi air dialirkan ke daerah lain, sementara PDAM tidak melayani kebutuhan air bersih untuk warga Besitang,” ujar warga dengan nada kecewa.

Bagaimana tidak kecewa, selama ini, untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Besitang terpaksa membeli air dengan harga relatif mahal dari pedagang, karena PDAM tidak membuka layanan di wilayah Besitang.

Kemudian, jika memasuki musim kemarau, sebagian warga mengalami krisis air bersih. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga meminta kepada pihak PDAM membangun jaringan instalasi pipa di daerah mereka.

“Alangkah ironisnya, sumber air diambil dari daerah kami, tapi air didistribusikan ke daerah lain. Ini tentu sangat tidak adil,” kata sejumlah warga kesal. (a10)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.