Diteror Isu Penculikan Anak, Warga Humbahas Resah

30 April 202530 April 2025

DOLOKSANGGUL (Waspada): Dalam sepekan terakhir, isu penculikan anak merebak di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara.

Isu penculikan yang meneror kenyamanan anak-anak dan masyarakat ini seketika heboh pasca beredarnya informasi percobaaan penculikan anak di sejumlah tempat di daerah itu, yakni di Kecamatan Doloksanggul, Kecamatan Lintongnihuta dan Kecamatan Pollung.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Penuturan salah satu anak yang diduga menjadi percobaan penculikan ini, bahwa ada orang tidak dikenal (OTK) melakukan pendekatan bahkan mengaku sebagai keluarga dekat.

Dengan bujuk rayu, OTK mencoba membawa kabur si anak serta meloroti anting yang ada telinganya. Namun sang anak berhasil melepaskan diri dari upaya dugaan penculikan.

Terpisah hal yang sama terjadi di Kecamatan Dolok Sanggul. Anak SD ininmengaku dicoba dibawa kabur oleh orang yang tidak dikenal, tapi berhasil melarikan diri dan selamat.

Kasus lainnya, anak yang duduk di bangku SMP di Kecamatan Pollung juga diduga menjadi sasaran penculikan anak, Senin (28/4) malam.

Kronologinya, malam sekitar Pukul 20:00 WIB, saat anak tersebut membeli rokok di sebuah warung tidak jauh dri kediamannya, ada dua orang tidak dikenal mengumpat di jalan dan berusaha menyumpal mulutnya.

Namun sang anak menjerit histeris sehingga mengundang massa dan pelaku lari terbirit-birit.

Meskipun massa menyisir lokasi kejadian, namun pelaku diduga penculik anak tidak ditemukan. Atas kejadian itu, sang anak tampak mengalami trauma berat namun pihak kelurga berupaya menenangkan si anak Kecamatan Pollung itu.

Informasi dugaan penculikan itu sempat viral di media sosial dan menyita perhatian publik.

Menyikapi isu penculikan anak itu, Wakil Bupati Humbahas Junita Rebeka Marbun hadir memberikan dukungan psikologis kepada keluarga korban diduga percobaan penculikan di Kecamatan Pollung, Selasa (29/4).

Dihadapan orang tua dan beberapa tetangga yang hadir, Wabup menghimbau agar kita semua senantiasa waspada dalam kondisi apapun dan di manapun apalagi dalam beberapa hari terakhir ada beberapa kasus diduga percobaaan penculikan terhadap anak-anak.

Pada kesempatan itu, Junita juga berpesan agar orang tua untuk lebih memperhatikan aktivitas dan kondisi anak-anak saat bermain, pulang sekolah hingga di rumah.

“Walaupun kita sudah lelah bekerja atau dengan kesibukan lainnya, tolong tetap selalu perhatikan anak-anak kita, tanyakan tentang aktivitas mereka. Jadilah orang tua yang terbuka kepada anak-anak sehingga nantinya percaya untuk menceritakan semua kegiatannya kepada orang tuanya,” ujarnya.

Sebelumnya, Camat Pollung mengimbau para orangtua agar tidak panik berlebihan tapi tetap waspada atas isu yang berkembang.

Mengaktifkan kembali siskamling tiap desa bekerjasama dengan Karangtaruna.

“Untuk menjaga kenyamanan bersama dan hal-hal yang tidak diinginkan, kita menghimbau setiap desa untuk mengaktifkan kembali Siskamling dan tamu wajib lapor,” pungkasnya. (cas/a08)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.