Pemko Medan Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW Di Masjid Tertua Kota Medan

3 hours ago 2
Medan

16 September 202516 September 2025

Pemko Medan Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW Di Masjid Tertua Kota Medan Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas, menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H tahun 2025 di Masjid Raya Kedatukan Sunggal Serbanyaman yang berlokasi di Jalan Sunggal, Selasa (16/9/2025). Waspada.id/ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

MEDAN (Waspada.id): Pemko Medan menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H tahun 2025 di Masjid Raya Kedatukan Sunggal Serbanyaman yang berlokasi di jalan Sunggal, Selasa (16/9/2025).

Bukan tanpa alasan Pemko Medan memilih Masjid bersejarah ini sebagai lokasi peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, mengingat Masjid ini merupakan salah satu Masjid tertua di Kota Medan.

Bila mengulik dari sejarahnya, Masjid Raya Kedatukan Sunggal Serbanyaman dibangun pada tahun 1630-an oleh Datuk Adir dan kemudian direnovasi pada tahun 1885 oleh Datuk Badiuzzaman Surbakti.

Masjid ini memiliki keunikan tersendiri, dimana pembangunanya menggunakan ribuan putih telur sebagai perekat utama. Sebab, pada masa itu Belanda melarang penggunaan semen.

Masjid ini juga memiliki latar belakang sebagai simbol perlawanan terhadap penjajahan Belanda dan menjadi pusat kegiatan raja dan datuk dalam merencanakan strategi berperang.

Masjid Raya Kedatukan Sunggal Serbanyaman yang berlokasi di Jalan Sunggal, Selasa (16/9/2025). Waspada.id/ist

Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas yang hadir langsung dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut mengatakan sengaja memilih lokasi ini untuk mengenang kembali masa kejayaan Masjid Raya Kedatukan Sunggal Serbanyaman dimasa lampau.

“Sejatinya ini mengingatkan kita bahwa ada peninggalan keislaman yang sudah berusia ratusan tahun di kota Medan,” kata Rico Waas.

Usia ratusan bukanlah waktu yang sebentar, oleh sebab itu Rico Waas mengajak masyarakat untuk bersyukur karena kota Medan diberkahi dengan adanya peninggalan sejarah yang dapat menguatkan nilai-nilai keislaman di Kota Medan.

“Masjid ini memiliki cerita panjang yang dahulunya digunakan sebagai tempat penyebaran agama hingga tempat berkumpul untuk merencanakan strategi perang melawan penjajah, maka dari itu sejarah ini harus kita pertahankan dengan cara memakmurkan Masjid,”ujar Rico Waas. (id23)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |