Pemko Gunungsitoli Antisipasi Lonjakan Harga Sembako Dampak Bencana

1 hour ago 1
EkonomiSumut

1 Desember 20251 Desember 2025

Pemko Gunungsitoli Antisipasi Lonjakan Harga Sembako Dampak Bencana Pemerintah Kota Gunungsitoli melakukan pertemuan bersama Forkopmda, Instansi Vertikal dan para pengusaha guna membahas langkah antisipasi melonjaknya harga kebutuhan pokok dampak bencana banjir dan longsor Sibolga, Tapteng dan Tapsel, Minggu (30/11). Waspada.id/Ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

GUNUNGSITOLI (Waspada.id): Pemerintah Kota Gunungsitoli bersama Forkopimda, Instansi Vertikal dan para pengusaha se-Kota Gunungsitoli menggelar pertemuan strategis untuk memastikan kelancaran arus logistik dan stabilitas kebutuhan masyarakat pasca terganggunya akses darat akibat bencana longsor dan banjir yang melanda Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, dan Madina, Minggu (30/11).

Sebelumnya Pemko Gunungsitoli telah melaksanakan pertemuan awal yang dilaksanakan pada Jumat (28/11/2025) yang dipimpin Wali Kota Gunungsitoli Sowa’a Laoli, S.E., M.Si melalui Rapat Forkopimda, dilaksanakan di Ruang Rapat Wali Kota Lantai II (Centre) sebagai respons terhadap dampak bencana yang mengakibatkan terhambatnya pengangkutan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan gas elpiji, terputusnya jaringan komunikasi, serta pengangkutan kebutuhan pokok ke Kepulauan Nias.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Gunungsitoli, PJ. Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli, Ketua DPRD Kota Gunungsitoli, Danlanal Nias, Ketua Pengadilan Negeri Gunungsitoli, Wakapolres Nias, Kepala Instansi Vertikal, dan Kepala OPD Kota Gunungsitoli.

Dalam rapat tersebut, dibahas langkah-langkah strategis untuk mengatasi kendala distribusi dan memastikan pasokan kebutuhan dasar tetap terpenuhi bagi masyarakat Gunungsitoli dan sekitarnya. Pemerintah Kota Gunungsitoli berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait guna memulihkan kondisi dan meringankan beban masyarakat yang terdampak.

Sebagai langkah resmi, Pemerintah Kota Gunungsitoli telah menyampaikan beberapa surat diantaranya : pertama,  Kepada Menteri Dalam Negeri dan Gubernur Sumatera Utara terkait kondisi terkini serta usulan penyediaan armada kapal dan pembukaan jalur transportasi laut dengan rute Padang-Gunungsitoli dan Singkil-Gunungsitoli dalam rangka mendukung kelancaran pengangkutan bahan kebutuhan pokok, BBM, Gas elpiji dan lain-lain ke wilayah Kepulauan Nias, termasuk usulan percepatan perbaikan instalasi jaringan internet.
Kedua, Kepada Menteri Perhubungan cq. Dirjen Perhubungan Laut terkait permohonan dukungan pembukaan trayek Teluk Bayur (Padang) – Gunungsitoli.
Ketiga, Kepada pimpinan PT. WJL perihal dukungan penyediaan Kapal pengangkut 9 (sembilan) bahan pokok, BBM, Gas Elpiji pada trayek baru Teluk Bayur-Padang-Gunungsitoli.

Selanjutnya, Wali Kota Gunungsitoli kembali mengadakan pertemuan bersama dengan para pengusaha yang dilaksanakan pada hari Sabtu (29/11).

Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Gunungsitoli menegaskan bahwa Pemerintah Kota Gunungsitoli telah mengambil langkah cepat dengan mengajukan permohonan pembukaan trayek pelayaran Teluk Bayur (Padang) – Gunungsitoli sebagai jalur alternatif untuk mencegah terhambatnya distribusi logistik menuju Pulau Nias. Pengalihan jalur ini menjadi opsi strategis agar ketersediaan barang tetap terjaga dan aktivitas ekonomi tidak terganggu.

Para pengusaha yang hadir juga menyatakan komitmen bersama untuk menjaga stabilitas harga dengan tidak menaikkan harga sembako di luar batas kewajaran, serta menyepakati untuk mendukung pengalihan transportasi barang melalui rute Teluk Bayur (Padang) – Gunungsitoli demi memastikan kelancaran pasokan.

Pemerintah Kota Gunungsitoli bersama Forkopimda, instansi vertikal, dan para pengusaha juga bersepakat untuk terus bekerja sama mencari solusi terbaik dalam pemenuhan ketersediaan sembako, gas elpiji, serta BBM kebutuhan pembangkit listrik di Pulau Nias agar distribusi dan pasokan tetap aman.

Pemerintah Kota Gunungsitoli menghimbau seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik dalam menyikapi kondisi terkini terkait distribusi logistik ke Pulau Nias. Gangguan jalur darat akibat bencana longsor dan banjir di wilayah Tapanuli Tengah dan Sibolga memang berdampak pada arus pengiriman barang namun pemerintah bersama seluruh pemangku kepentingan telah mengambil langkah cepat dan terukur untuk menjaga kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi dan stabilitas ekonomi daerah tetap terjaga.(id59).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |