Pemkab Dairi Optimalkan Posyandu Cegah Stunting

5 days ago 13
KeluargaSumut

8 Oktober 20259 Oktober 2025

Pemkab Dairi Optimalkan Posyandu Cegah Stunting Aksi pencegahan stunting di Kantor Kepala Desa Karing, Kecamatan Berampu, Kabupaten Dairi, Rabu (8/10/2025). Waspada.id/Ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

DAIRI (Waspada.id):  Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Dinas Kesehatan menggelar aksi pencegahan stunting di Kecamatan Berampu, tepatnya di Kantor Kepala Desa Karing, Rabu (8/10/2025). Kegiatan ini menekankan pentingnya pemanfaatan Posyandu sebagai langkah strategis menekan angka stunting di daerah.

Kepala Dinas Kesehatan Dairi, dr. Henry Manik, membuka acara dengan menyampaikan data dari Studi Status Gizi Indonesia 2021 yang menunjukkan satu dari empat anak Indonesia mengalami stunting, dengan angka nasional mencapai 24 persen. “Indonesia menargetkan angka stunting turun hingga 14% pada 2024. Karena 23% bayi lahir sudah stunting, intervensi harus dimulai sejak perempuan masih remaja dan sebelum bayi lahir,” jelasnya.

Henry menegaskan, “Pemerintah tidak bisa bergerak sendiri, butuh peran masyarakat, seperti pemeriksaan pra nikah, minimal enam kali pemeriksaan kehamilan, pemeriksaan kesehatan anak, dan pemberian nutrisi seimbang terutama pada 1000 hari pertama kehidupan anak.”

Dalam aksi ini, berbagai kegiatan dilakukan, antara lain sosialisasi pencegahan stunting, manfaat dan fungsi Posyandu, serta pemberian makanan tambahan bagi balita, ibu hamil, dan lansia. Pemerintah juga telah menjalankan lima gerakan penting, yakni Gerakan Aksi Bergizi, Gerakan Bumil Sehat, Gerakan Posyandu Aktif, Gerakan Jambore Kader, dan Gerakan Cegah Stunting itu Penting.

Staf Ahli TP PKK Kabupaten, Ny Sri Dewi Wahyu Daniel Sagala, yang mewakili Ketua TP PKK Kabupaten, menegaskan peran kader Posyandu harus ditingkatkan. “Posyandu adalah layanan primer yang melayani tidak hanya balita, tapi juga lansia. Manfaatkan Posyandu untuk cek kesehatan dan kehamilan. Jangan malu. Pencegahan stunting diawali dari desa dan kesadaran keluarga,” ujarnya.

Kegiatan dihadiri oleh Kadis PMD Simon Tonny Malau, Kabis Kesmas Imelda Purba, Camat Berampu Chandra Sagala, Kapus Berampu, Kades Karing Ius Sariance Siburian, Ketua TP PKK Kecamatan, dan masyarakat Desa Karing.

Pemanfaatan Posyandu sebagai pusat layanan kesehatan terintegrasi diharapkan menjadi kunci keberhasilan pencegahan stunting yang berkelanjutan di Kabupaten Dairi. [***]

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |