Gas elpiji 3 kg yang disalurkan Pemkab Aceh Besar kepada masyarakat (Waspada.id/Ist)
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
KOTA JANTHO (Waspada.id): Guna memenuhi kebutuhan gas 3 Kg bagi warga, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar bekerjasama dengan PT. Pertamina Patra Niaga Aceh, hingga saat ini telah menyalurkan ribuan tabung elpiji 3 Kg kepada masyarakat.
Bupati Aceh Besar, Muharram Idris kepada wartawan, Selasa (23/12) menjelaskan, Kabupaten Aceh Besar sebagai salah satu kawasan yang terdampak dari bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, dimana terputusnya jalur transportasi darat, telah menyebakan sulitnya pasokan kebutuhan dasar masyarakat, termasuk gas elpiji bersubsidi 3 kg.
Menyikapi kondisi terhadap terbatasnya pasokan gas 3 kg di tengah-tengah masyarakat, pemerintah Aceh Besar di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar, Muharram Idris dan Syukri A. Jalil berupaya memenuhi kebutuhan gas subsidi bagi masyarakat Aceh Besar dengan menggandeng PT. Pertamina Patra Niaga Aceh.
“Pemkab Aceh Besar memberi perhatian penuh terhadap kesulitan masyarakat Aceh Besar dalam memperoleh kebutuhan dasar di pasaran, termasuk kebutuhan gas 3 kg. Oleh karena itu upaya pendekatan dengan PT. Pertamina Patra Niaga, guna mendorong lancarnya distribusi gas bersubsidi ke pangkalan-pangkalan yang ada dalam kawasan Aceh Besar dan melalui operasi pasar,” ungkapnya.
Ia menambahkan, hingga kemarin penyaluran gas 3 kg, baik melalui operasi pasar telah didistribusikan sebanyak 56.560 tabung, ditambah 103.350 tabung yang disalurkan melalui pangkalan, maka jumlah yang telah tersalur sampai 22 Desember 2025 adalah sebanyak 159.910 tabung.
“Dari jumlah yang disalurkan tersebut, bila dibandingkan dengan jumlah rumah tangga di Aceh Besar, diperkirakan setiap kepala keluarga sudah mendapatkannya,” kata Bupati Muharram didampingi Asisten II Sekdakab Aceh Besar, M. Ali.
Sementara itu, Kabag Ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA) Setdakab Aceh Besar Darwan Asrizal menambahkan, pihaknya selalu mendata dan memantau serta membantu langsung proses penyaluran melalui para anggota Satgas Pengawasan Penyaluran Gas LPG 3 Kg Bersubsidi Kabupaten Aceh Besar sehingga sesuai dengan kuota dan tepat sasaran.
“Selain penyaluran melalui pangkalan, saat ini kita meminta kepada pihak Pertamina Patra Niaga juga mendistribusikan melalui kecamatan sehingga diharapkan penyalurannya lebih proposional, sesuai kebutuhan di lapangan,” tuturnya.
Darwan juga mengimbau kepada pangkalan yang mendapatkan alokasi gas, agar menyelesaikan permasalahan ini secara bersama sama.
“Bantu kami dengan mendistribusikan alokasi yang diterima sebesar besarnya untuk masyarakat yang sangat membutuhkan, dan kami juga meminta agar harga jual sesuai dengan HET,” ujarnya.
Gas elpiji 3 kg merupakan barang yang tergolong habis pakai, tentu masa pemakaian sangat relatif, tergantung pada penggunaannya. Oleh karena itu, diharapkan dengan pulihnya jalur transportasi darat di Aceh, akan memberikan kepastian terhadap normalnya ketersediaan gas 3 kg bagi masyarakat dari pihak PT. Pertamina Patra Niaga. (id65)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.






















































