Pemkab Aceh Besar Apresiasi BNN Gelar Program Bimtek Life Skill Masyarakat Kawasan Tanaman Terlarang

3 hours ago 3
Aceh

16 September 202516 September 2025

Pemkab Aceh Besar Apresiasi BNN Gelar Program Bimtek Life Skill Masyarakat Kawasan Tanaman Terlarang Direktur Pemberdayaan Alternatif BNN Drs Edi Swasono,MM menyapa peserta Bimtek life skill budidaya jagung kepada peserta di Menasah Gampong Luthu Lamweu, Kecamatan Sukamakmur, Aceh Besar, Selasa (16/9). Waspada.id/Ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

KOTA JANTHO (Waspada.id): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar mengapresiasikan Badan Narkotika Nasional melalui Direktorat Pemberdayaan Alternatif Deputi Bidang Dayamas menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Life Skill bagi masyarakat kawasan tanaman terlarang di Provinsi Aceh.

“Pemkab Aceh Besar mengapresiasi BNN Pusat ini telah membantu pemerintah daerah dalam rangka memberikan peningkatan kapasitas bagi masyarakat dengan menggelar Bimtek life skill atau keterampilan,” ujar Sofian SH Kepala Badan Kesatuan Kebangsaan dan Politik (Kaban Kesbangpol) Aceh Besar mewakili Bupati Aceh Besar saat membuka Bimtek Life Skill bagi masyarakat kawasan tanaman terlarang di Provinsi Aceh, di Gampong Luthu Lamweu, Kecamatan Sukamakmur, Aceh Besar, Selasa (16/9).

Kegiatan yang akan digelar selama 3 hari, sejak 16 hingga 18 September 2025 itu memberikan bimbingan teknis terkait life skill budidaya Jagung bagi 50 orang. Turut hadir pejabat BNNP Aceh, Camat Sukamakmur Azhari SH MSi, unsur Forkopimcam dan Keuchik setempat.

Kaban Kesbangpol Aceh Besar Sofian SH, dalam sambutannya mengatakan bahwa program pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan life skill akan sangat berguna bagi masyarakat Aceh Besar di beberapa kawasan. “Kegiatan bimtek yang dilaksanakan BNN Pusat ini telah membantu pemerintah daerah dalam rangka memberikan peningkatan kapasitas bagi masyarakat untuk dapat memanfaatkan lahan,” katanya.

Kaban Kesbangpol Aceh Besar Sofian SH menyampaikan sambutan dan sekaligus membuka Bimtek life skill budidaya jagung kepada peserta di Menasah Gampong Luthu Lamweu, Kecamatan Sukamakmur, Aceh Besar, Selasa (16/9). Waspada.id/Ist

Lebih lanjut, Sofian mengapresiasi program tersebut karena disamping dibekali ilme pengetahuan, juga diberikan alat serta praktek langsung tata cara budidaya jagung. “Bimtek ini harus betul-betul diikuti dengan cermat, karena tidak hanya materi, namun juga diberikan alat serta metode praktik langsung kepada masyarakat yang akan melaksanakannya nanti,” harapnya.

Sementara itu, Sekretaris Gampong Luthu Lamweu Shiyamusyamsi mengatakan bimtek life skill tersebut diikuti oleh 50 peserta utusan 4 gampong yang berbatasan dengan gampong Luthu Lamweu.

“Nanti program ini akan dilaksanakan oleh peserta pada lahan yang telah kita tetapkan untuk budidaya jagung bantuan BNN,” imbuhnya.

Ia juga menuturkan bahwa budidaya jagung ini juga akan terus didampingi sejak awal hingga panen nanti. “Kita akan berusaha agar budidaya jagung ini berhasil sebagaimana didaerah lain yang didukungoleh BNN, karena jangung telah menjadi komuditi yang sangat dibutuhkan di Banda Aceh, dan Aceh Besar khususnya,” imbuh Syamsi.

Materi P4GN diberikan oleh Direktur Pemberdayaan Alternatif Drs Edi Swasono, M.M, serta materi Sosislisasi Bahaya Narkoba dan Upaya Pencegahan seta Praktikum diberikan oleh Tim Dayatif BNN Pusat.

Program budidaya jagung yang dilaksanakan di Luthu Lamweu tersebut merupakan akselerasi Asta Cita Presiden Prabowo dalam rangka mennjaga ketahanan pangan serta untuk meningkatkan pendapat masyarakat setempat. (id65)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |