Pemblokiran Jalan Galang Berlanjut, Giliran Emak-emak Bawa Poster

3 hours ago 1
HeadlinesSumut

23 September 202523 September 2025

Pemblokiran Jalan Galang Berlanjut, Giliran Emak-emak Bawa Poster Emak-emak warga Galang Kota kembali memblokir jalan Perintis Kemerdekaan dan membawa sejumlah poster, Selasa (23/9/25). Waspada.id/Ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

GALANG (Waspada.id): Pemblokiran Jalan Galang- Dolok Masihul tepatnya di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Galang Kota, Kabupaten Deliserdang, hingga Selasa (24/9/25) siang, masih berlanjut.

Begitu juga tenda yang sejak Senin (22/9/25) berdiri di tengah jalan, hingga kini masih terpasang. Bahkan, kali ini massa yang terdiri dari emak-emak yang memblokir jalan membawa poster sejumlah tuntutan perbaikan jalan.

“Kalau tidak ada kepastian pengapalan jalan dalam waktu dekat ini, maka jalan akan tetap kami blokir. Soalnya, kami yang umumnya tinggal di sisi kiri-kanan jalan sudah cukup lama menderita. Kalau hujan, jalan bagai kubangan kerbau. Kalau kemarau, abu beterbangan sampai ke dalam rumah,” papar Juli Br Saragih yang disambut emam-emak lainnnya, “Betul, kami sudah tak tahan”.

Emak-emak juga mendesak Guberbur Sumatera Utara (Gubsu), Bobby Nastion agar memerintahkan Dinas PUPR Provinsi Sumut untuk segera mengaspal jalan yang sudah cukup lama hancur.

“Ini kan jalan Provinsi Sumatera Utara, massa gak pernah lagi mendapat perbaikan. Emang kami bukan warga Sumut,” teriaknya.

Seperti diberitakan, Senin (22/9/25), sejak pagi hingga malam hari masyarakat memasang memblokir jalan tersebut dengan memasang tenda dan menumpukkan pasir dan batu (Sirtu) di badan jalan.

Sedangkan pada Senin malam, warga juga menggelar hiburan teatrikal di jalan tersebut. Akibatnya, meski sudah malam hari, tak satupun kendaraan bisa melintas menuju Kabupaten Serdang Bedagai.

Padahal, jalan tersebut merupakan urat nadi perekonomian masyarakat Kabupaten Deliserdang dan Kabupaten Serdang Bedagai.

Di hadapan Kepala KUPT Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara, Amril Boy ST bersama dua staf yang hadir di pemblokiran jalan tersebut, Juli juga mendesak Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara agar segera mengaspal jalan itu. Amril Boy yang mendengar aspirasi warga itu berjanji akan menyampaikan kepada pimpinananya. Namun, ia tak bisa memastikan jalan yang dikeluhkan warga akan diperbaiki.

Mendapat jawaban itu, warga semakin kesal. Malah meminta Amril Boy untuk kembali pulang. “Kalau nggak ada keputusan, bapak balik saja. Tapi jalan ini tidak akan kami buka,” kata sejumlah warga.

Sambil berorasi, warga mendesak Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution untuk segera mengaspal jalan rusak di Galang Kota.

Warga juga menilai, 12 anggota DPRD Sumut daerah pemilihan (Dapil) Deliserdang, mandul. Sebab, tidak berhasil mendesak Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, memperbaiki jalan tersebut.

Sebelumnya, Pemerintah Kecamatan Galang telah menurunkan 15 dum truk pasir dan batu (Sirtu) dan batu beskos ke lokasi jalan yang rusak parah itu guna menimbun jalan yang rusak. .

Hanya saja, upaya Camat Galang, Drs. Budi Pane untuk meminimalisir kerusakan jalan justru semakin parah. Pasalnya, puluhan dump truk galian C ilegal yang ada didaerah itu terus melintas. Akibatnya, jalan yang baru ditimbun semakin parah. (id.28)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |