Pembalap Indonesia Boanerges Ratag Puncaki Klasemen Sementara Aquabike Endurance Grand Prix Of Indonesia

1 month ago 17
Olahraga

15 Agustus 202515 Agustus 2025

Pembalap Indonesia Boanerges Ratag Puncaki Klasemen Sementara Aquabike Endurance Grand Prix Of Indonesia Penampilan memukau pembalap muda asal Indonesia, Boanerges Ratag. Kini Ratag memimpin di puncak klasemen sementara Aquabike Endurance Grand Prix of Indonesia. Waspada.id/Ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

TOBA (Waspada.id): Remaja asal Indonesia, Boanerges Ratag, kembali mencuri perhatian dunia olahraga air setelah menorehkan serangkaian hasil impresif pada ajang APB-UIM Endurance World Championship Grand Prix of Indonesia yang tengah berlangsung di Balige, Danau Toba. Di usia yang baru 16 tahun, Ratag kini memimpin klasemen sementara dan berada di jalur gelar juara dunia perdananya.

Hari Pertama: Konsistensi Bawa ke Puncak

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Rabu (13/8), sebanyak 20 pembalap dari sembilan negara turun di dua nomor balap, Moto 1 dan Moto 2. Meski harus menghadapi lawan-lawan berpengalaman dari Eropa, Amerika, dan Asia, Ratag menunjukkan kematangan strategi di luar usianya. Ia memimpin sebagian besar jalannya Moto 1 sebelum akhirnya finis kedua setelah disalip di menit-menit akhir.

Di Moto 2, Ratag kembali menghadapi tekanan ketat namun mampu mempertahankan posisinya di urutan kedua hingga garis finis. Dua podium berturut-turut ini cukup untuk menempatkannya di puncak klasemen sementara dengan keunggulan tipis satu poin atas pembalap Portugal, Lino Araujo.

Hari Kedua: Kemenangan Gemilang di Moto 3

Kamis (14/8) pagi menjadi momen istimewa bagi Ratag. Pada Moto 3, ia melesat sejak start dan mengendalikan jalannya lomba hingga finis, meninggalkan Araujo dengan selisih waktu 19,5 detik — margin yang jarang terjadi di level kejuaraan dunia.

“Saya tidak pernah menyangka bisa meraih kemenangan di negara sendiri. Rasanya luar biasa,” ujar Ratag penuh rasa bangga setelah balapan. Kemenangan ini memperlebar jarak poinnya menjadi empat angka di klasemen.

“Moto 4: Pertahankan Fokus di Tengah Tekanan*

Sore harinya, di Moto 4, Araujo membalas dengan memimpin balapan dari awal hingga akhir. Ratag memilih strategi aman dengan menjaga posisi kedua, memastikan jarak aman dari Bailey Cunningham di posisi ketiga. Meski Araujo memangkas jarak poin kembali menjadi satu angka, posisi Ratag di puncak klasemen tetap terjaga.

Peluang Memecahkan Dua Rekor

Dengan dua Moto tersisa di hari terakhir, Ratag berpeluang mencetak sejarah sebagai pembalap Indonesia pertama yang meraih gelar Juara Dunia Endurance, sekaligus menjadi juara termuda dalam sejarah kejuaraan ini. Pencapaian ini akan melengkapi perjalanan cemerlangnya setelah musim lalu hanya finis di peringkat ke-11 pada debutnya, dan menjuarai Kejuaraan Nasional Aquabike Jetski Indonesia pada Desember lalu.

Dukungan penuh dari ribuan penonton di tepi Danau Toba menjadi modal moral penting baginya. Atmosfer meriah dari publik tuan rumah diharapkan memberi dorongan ekstra untuk menuntaskan misi sejarah tersebut. (id52)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |