
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
SINGKIL (Waspada.id): Kapolres Aceh Singkil AKBP Joko Triyono, SIK MH mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar jangan takut untuk segera melapor, jika ada indikasi penimbunan maupun permainan harga dalam penjualan bahan pangan.
Masyarakat juga diimbau agar tetap bijak dalam berbelanja dan memanfaatkan bahan pangan, serta tidak melakukan panic buying (pembelian berlebihan karena khawatir kehabisan stok).
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
“Segera melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan ada indikasi penimbunan atau permainan harga oleh oknum tertentu,” tegas Kapolres AKBP Joko Triyono, SIK MH kepada wartawan, usai memantau ketersediaan bahan pangan ke sejumlah pedagang dan pasar, Rabu (13/8/) lalu.
Kapolres bersama Wakil Bupati Hamzah Sulaiman serta Kodim 0109 mengecek langsung stok bahan kebutuhan pokok, ke sejumlah pedagang di pasar tradisional di Aceh Singkil.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk memastikan stabilisasi harga dan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat di Aceh Singkil.

Selain memantau harga, rombongan Forkopimda juga sempat berdialog langsung dengan para pedagang dan pembeli untuk mengetahui kondisi riil di lapangan.
Kapolres Aceh Singkil AKBP Joko Triyono SIK MH menyampaikan, pengecekan ini merupakan langkah antisipasi terhadap potensi kenaikan harga yang dapat membebani masyarakat.
“Kami bersama Forkopimda berkomitmen menjaga agar pasokan bahan pokok tetap stabil, harga terjangkau, dan tidak terjadi penimbunan yang merugikan masyarakat,” ucapnya.
Hasil pemantauan sementara menunjukkan stok pangan di Kabupaten Aceh Singkil masih aman untuk beberapa bulan ke depan, dengan harga relatif stabil meski ada sedikit fluktuasi pada komoditas tertentu. “Kita akan tetap awasi pendistribusiannya dilapangan, agar tidak ada pihak-pihak yang memanfaatkan situasi ini,” pungkas Kapolres. (id.81)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.