5 hours ago
4
22 April 202522 April 2025
Pansus DPRK Abdya menemukan sejumlah persoalan layanan pasien yang belum optimal di RSUTP. Selasa (22/4).Waspada/Syafrizal
BLANGPIDIE (Waspada): Dilaporkan, layanan pasien di Rumah Sakit Umum Teungku Peukhan (RSUTP), Aceh Barat Daya (Abdya), hingga saat ini masih belum optimal dan sangat mengecewakan.
Hal itu terungkap dalam laporan Panitia Khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Abdya, yang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUTP Selasa (22/4). Dimana, dalam sidak hari itu, Pansus beranggotakan sebanyak enam orang. Diantaranya, Wakil Ketua ll Nurdianto ST (Demokrat), Dedi Saputra S Ag (Gerindra), Sardiman (PA), Mukhlis Muhdi (Golkar) dan dua anggota lainnya.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Menurut Sardiman, dia bersama tim masih menemukan bahwa sistem pelayanan rumah sakit belum dikelola secara optimal. Buktinya, hingga hari ini waktu tunggu pasien masih sangat lama. Terutama di poli saraf dan kandungan, dengan alasan dokter yg bertugas tidak ontime sesuai SOP yang ada. “Kami menemukan adanya jam kerja yang molor beberapa dokter,” sesalnya.
Selain itu tambahnya, tim juga mendapati adanya antrean pasien yang berlebihan, terutama di poli saraf. Hal itu katanya, seharusnya tidak terjadi. “Masih banyak yang harus segera dibenahi, terutama terkait layanan. Kita berharap ke depan adanya perubahan dari pihak rumah sakit, demi pelayanan yang lebih baik,” harapnya.
Mukhlis Muhdi, anggota Pansus lainnya mengatakan, pihaknya menemukan sejumlah ruang rawat inap, juga ruang IGD, dinilai belum memenuhi standar kenyamanan. Sepeti alat pendingin yang belum memadai, ditambah lagi dengan sanitasi dan toilet yang kurang lancar. “Ini kendala yang sudah sering dikeluhkan. Hingga saat ini masih sering menjadi keluhkan pasien,” katanya.
Padahal lanjut Mukhlis, secara administratif RSUTP Abdya telah mengadopsi sistem keuangan BLUD. Sayangnya, hingga saat ini masih tetap saja ditemukan kendala, dalam pelaporan keuangan dan perencanaan anggaran. “Bedasarkan hasil pansus yang baru saja kita lakukan, tim menilai sejumlah pendapatan rumah sakit belum optimal dimanfaatkan, untuk peningkatan layanan,” urainya.
Direktur RSUTP Abdya dr Ismail Muhammad, SpB mengatakan, terkait dengan telat masuk dokter ke poli, dikarenakan visit ke ruang pasien rawat inap terlebih dahulu. “Ada pasien yang harus dilakukan pengecekan keadaan pasca dirawat. Makanya harus diutamakan,” sebutnya.
Ismuha menyebutkan, terkait AC dalam waktu dekat segera dipasang. “Demikian juga, terkait pasien yang antre pendaftaran, ini akan di dahulukan yang mendaftar melalui JKN, setelah itu baru yang manual. Hal itu guna memotivasi pasien agar mau mendaftar melalui online,” demikian Ismuha.(b21)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
