
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
ACEH BESAR (Waspada.id): PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Utara (UIP SBU) melalui program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) PLN Peduli hadir bersama Rumah Garam Aceh, Natural Aceh, dan Koperasi Garam Aceh melaksanakan panen perdana Program IGORA (Industri Garam Olahan Rakyat), yang merupakan bagian dari Paket Program Garam Aceh Berbasis Listrik, di Desa Pasi, Kecamatan Lhong, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (20/9/2025).
Program IGORA merupakan salah satu langkah nyata dalam mendorong peningkatan produksi, mutu, dan kualitas garam lokal Aceh. Melalui penerapan tiga konsep utama — penanganan, perlakuan, dan proses — diharapkan garam lokal mampu memenuhi kebutuhan bahan baku dengan kualitas lebih baik, serta memperkuat siklus produksi di tingkat masyarakat.
Panen perdana ini dihadiri PLN UIP SBU yang diwakili oleh M. Teguh Pramana (TL Keuangan dan Umum UPP SBU 1) beserta staff. Dari pihak stakeholder turut hadir T. Tansri Jauhari (Ketua Rumah Garam Aceh), Musanurvan (Ketua Plut Mandiri Indonesia), perwakilan Natural Aceh, serta Teuku Teguh Fahmi (Ketua Koperasi Garam Aceh) bersama anggota lainnya.
Terpisah, General Manager PLN UIP SBU, Dewanto, menyampaikan bahwa kehadiran program Rumah Garam Aceh berbasis listrik ini membawa dampak positif bagi kemajuan UMKM lokal.
“Adanya Program Rumah Garam Aceh berbasis listrik berdampak positif terhadap perkembangan dan kemajuan UMKM khususnya Rumah Garam Aceh. Bantuan yang diberikan PLN juga dapat meningkatkan kualitas mutu hasil produksi garam masyarakat. Semoga panen berikutnya lebih baik lagi agar kesejahteraan masyarakat sekitar Rumah Garam Aceh meningkat,” ungkap Dewanto.
Sementara itu, Ketua Rumah Garam Aceh T. Tansri Jauhari mengapresiasi dukungan PLN terhadap keberlanjutan usaha garam lokal.
“Atas nama Rumah Garam Aceh, Natural Aceh, dan Koperasi Garam Aceh, kami sangat mendukung penerapan tiga konsep penanganan, perlakuan, dan proses yang diterapkan melalui Program IGORA. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan mutu dan kualitas produk garam lokal. Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada PLN UIP SBU yang selalu hadir mendukung program pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan panen perdana ini berjalan dengan lancar dan penuh semangat kebersamaan. Melalui program berbasis listrik ini, PLN UIP SBU menunjukkan komitmennya untuk mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya dalam mengembangkan potensi lokal Aceh agar lebih berdaya saing dan berkelanjutan. (id09)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.