Netanyahu Pidato, Ratusan Delegasi Negara Di Sidang PBB Walk Out

2 weeks ago 16
Internasional

26 September 202526 September 2025

Netanyahu Pidato, Ratusan Delegasi Negara Di Sidang PBB Walk Out Ratusan delegasi negara yang hadir di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berbondong-bondong walk out atau keluar ruang sidang kala Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato pada Jumat (26/9).tangkapan layar

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

JAKARTA (Waspada.id): Ratusan delegasi negara yang hadir di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berbondong-bondong walk out atau keluar ruang sidang kala Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato pada Jumat (26/9).

Berdasarkan pantauan dari siaran langsung (live streaming) di saluran YouTube resmi PBB, terlihat orang-orang berdiri dan ramai-ramai keluar ruang sidang pleno saat Netanyahu sudah naik mimbar untuk berpidato.

Netanyahu menjadi pemimpin negara yang pertama berpidato di sesi Majelis Umum PBB hari ini.

Terdengar ketua sidang hari sampai beberapa kali mengetuk palu dan meminta para hadirin untuk segera duduk di meja delegasi masing-masing. Namun, sebagian besar orang-orang tak mengindahkan imbauan tersebut dan tetap menuju pintu keluar ruang sidang.

Tak lama, Netanyahu tetap memulai pidatonya dengan kondisi ruangan sebagian besar kosong.

Hanya terdapat beberapa delegasi negara yang tetap berada di dalam ruangan, termasuk delegasi Israel sendiri.

Belum jelas negara mana saja yang tetap berada di dalam ruangan kala Netanyahu berpidato.

Gerakan walk out dari ruang rapat ini berlangsung sebagai bentuk protes dan kecaman dari negara-negara yang mengutuk agresi brutal Israel ke Jalur Gaza Palestina yang berlangsung hampir dua tahun.

Hingga kini, kejahatan yang telah dicap PBB sebagai genosida ini telah menewaskan lebih dari 65 ribu orang.(cnni)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |