
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
P.SIDIMPUAN (Waspada.id): Ketua Yayasan H. Anif, Dr. H. Musa Rajekshah, M.Hum resmikan Masjid Al Musannif Ulul Ilmi Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Ali Hasan Ahmad Addary (Syahada) Padangsidimpuan sebagai Masjid Musannif ke 56 di kampus UIN Syahada Padangsidimpuan, Senin (1/9/2025).
Kedatangan H. Musa Rajekshah yang akrab dipanggil ijeck untuk meresmikan masjid berbiaya miliaran rupiah tersebut disambut Rektor UIN Syahada Padangsidimpuan Prof. Dr. Muhmammad Darwis Dasopang, MAg bersama civitas akademika UIN Syahada.
Peresmian Masjid Al Musannif Ulul Ilmi UIN Syahada Padangsidimpuan yang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita dihadiri Wakil Wali Kota Padangsidimpuan Harry Pahlevy Harahap, Dandim 0212/TS, Letkol Arm Delli Yudha Nurcahyo, Danyonif 123/Rajawali dan Polres Padangsidimpuan.
Juga hadir Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan, Sri Fitrah Munawaroh, Ketua DPRD Tapsel Rahmat Nasution, Kakan Kekemenag Padangsidimpuan Dr. H. Erwin Kelama Nasution MA, Kakan Kemenag Tapsel, BKPRMI, Ormas Islam dan alim ulama dan tokoh masyarakat.

Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al Musannif Ulul Ilmi UIN Syahada Padangsidimpuan, Ratonggi Hasibuan, MA mengatakan masjid berkapasitas 1.600 orang tersebut mulai dibangun pada tahun 2021 yang ditandai dengan peletakan batu pertama pada tanggal 11 Maret 2021.
Pada awalnya pembangunan masjid di Kampus UIN Syahada didanai dari sumbangan berbagai pihak, termasuk mahasiswa, dosen, masyarakat dan Pemko Padangsidimpuan. “Prosesnya sempat terhenti karena keterbatasan dana,” ujar Ratinggi.
Kemudian pembangunannya dilanjutkan pada Agustus 2024 oleh Yayasan H. Anif hingga rampung. “Kita mengucapkan terima kasih kepada Bapak Musa Rajekshah, sehingga masjid ini dapat selesai dibangan dengan megah,” ucapnya.
Rektor UIN Syahada Padangsidimpuan Prof. Muhammad Darwis Dasopang, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas selesainya pembangunan rumah ibadah di tengah kampus UIN Syahada Padangsidimpuan.
Menurutnya, masjid tidak sekedar bangunan fisik, melainkan pusat spiritual kampus yang akan membentuk generasi ilmuwan Muslim moderat dan cerdas.
“Selain menjadi pusat kegiatan keagamaan, ilmiah, sekaligus pembinaan mahasiswa. Rencananya, pembangunan akan dilanjut ke lantai dua guna menampung jamaah yang semakin meningkat,” katanya.

Dr. H. Musa Rajekshah, M.Hum yang juga Anggota Komisi V DPR RI dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan masjid merupakan amanah dari almarhum ayahnya Haji Anif untuk mendirikan 99 masjid sebagai amal jariyah.
Masjid di UIN Syahada Padangaidimpuan, ucapnya merupakan masjid ke-56 yang telah terealisasi. Ia berharap masjid dapat menjadi pusat ibadah, dakwah, dan penguatan nilai Islam bagi civitas akademika maupun masyarakat.
“Ini bukan hanya rumah ibadah, tetapi pusat peradaban Islam yang akan melahirkan generasi berilmu dan berakhlak,” kata Musa Rajeckshah.
Ijeck, sapaan akrab Musa Rajeckshah mengungkapkan, banyak proposal pembangunan masjid yang masuk ke Yayasan H. Anif, termasuk pembangunan Masjid UIN Syahada. “Kenapa ini disetujui, juga karena digerakkan Allah,” tuturnya,
Peresmian masjid tersebut juga diwarnai dengan siraman rohani dari Dosen UIN Sumut Dr. H. Azhar Sitompul, MA, serta sholat berjamaah pertama di Masjid Musannif Ulul Ilmi UIN Syahada Padangsidimpuan dan istighosah untuk mendoakan kedamaian dan keselamatan bangsa.(id46)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.