Mayat Pria Ditemukan Terapung Di Sungai Tongguran Simalungun

6 hours ago 5
Sumut

23 September 202523 September 2025

Mayat Pria Ditemukan Terapung Di Sungai Tongguran Simalungun Mayat Satria Sidauruk, 33, asal Dusun Blok X Nagori Marihat Raja, Kab Simalungun saat dievakuasi dari lokasi ditemukan di Sungai Tongguran oleh tim yang dipimpin Kapolsek Tanah Jawa, Kompol Asmon Bufitra. Waspada.id/Ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

SIMALUNGUN (Waspada.id):  Sesosok mayat pria ditemukan terapung di aliran Sungai Tongguran, Blok 18 Nagori Tangga Batu, Kecamatan Hatonduban, Kabupaten Simalungun, pada Senin (22/9/2025) pagi.

Korban teridentifikasi sebagai Satria Sidauruk, 33, seorang wiraswasta asal Dusun Blok X Nagori Marihat Raja. Kapolsek Tanah Jawa, Kompol Asmon Bufitra, SH, MH, memimpin langsung evakuasi jasad korban yang diduga meninggal dunia akibat tenggelam, diperparah kondisi linglung yang dideritanya. Pihak keluarga telah menerima kematian korban dan menolak autopsi.

Penemuan mayat ini pertama kali dilaporkan oleh masyarakat kepada Kapospol Hatonduban Aiptu Yustan Nainggolan sekitar pukul 09.00 WIB. Saat ditemukan, jasad Satria Sidauruk sudah dalam kondisi membengkak dan diperkirakan telah meninggal dunia sekitar tiga hari sebelum ditemukan.

Kompol Asmon Bufitra menjelaskan bahwa kasus ini ditangani sebagai penemuan mayat non-pidana, sebagaimana tercatat dalam Laporan Polisi Nomor LP-A/14/IX/2025/Polsek Tanah Jawa/Polres Simalungun/Polda Sumatera Utara. “Kami menerima laporan dari masyarakat melalui Kapos Hatonduban Aiptu Yustan Nainggolan pada Senin pagi sekitar pukul 09.00 WIB bahwa telah ditemukan satu orang laki-laki dalam kondisi terapung dan telungkup di pinggiran Sungai Tongguran,” ujar Kompol Asmon Bufitra.

Proses evakuasi jasad korban cukup menantang. Tim gabungan yang terdiri dari Panit Opsnal Intelkam, Panit 2 Opsnal Reskrim, dan anggota piket fungsi Polsek Tanah Jawa harus melewati medan yang terjal dan curam. “Medan yang kami lalui sangat menantang, namun ini adalah bagian dari tugas kami untuk melayani masyarakat,” ungkap Kapolsek. Tim juga berkoordinasi dengan Kepala Desa Marihat Jaya, petugas SAR, serta Dinas Kesehatan dari Puskesmas Hatondahan.

Hasil pemeriksaan luar oleh Erwin Manurung, 38, petugas honorer Puskesmas Buntu Turunan, tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Dari hasil pemeriksaan luar, tidak ada indikasi tindak pidana atau kekerasan fisik pada korban,” ucap Erwin Manurung.

Keterangan dari paman korban, Nilson Sitinjak, 44, menguatkan dugaan penyebab kematian. “Korban selama ini mengidap penyakit linglung (gangguan mental),” jelas Nilson kepada petugas. Saksi lain yang dimintai keterangan adalah Jefri Sitinjak, 21, dan Musli Siadari, 54, yang turut menyaksikan penemuan mayat tersebut.

Polsek Tanah Jawa telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pengamanan barang-barang, dan interogasi saksi-saksi. Keluarga korban secara ikhlas menerima peristiwa ini dan meyakini bahwa korban meninggal karena tenggelam yang diperparah oleh penyakit yang dideritanya. “Keluarga korban meminta kepada petugas Polsek Tanah Jawa untuk tidak dilakukan autopsi pada mayat korban dan telah membuat surat pernyataan,” terang Kapolsek. Kasus ini telah dilaporkan kepada pimpinan untuk tindak lanjut administratif.(***)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |