
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
JAKARTA (Waspada.id): Rumah anggota Komisi III DPR RI sekaligus politikus Partai NasDem Ahmad Sahroni di Tanjung Priok, Jakarta Utara, digeruduk massa pada Sabtu (30/8/2025) pukul 15.00 WIB.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, massa berdatangan ke rumah Ahmad Sahroni mengendarai sepeda motor.
Mereka langsung memasuki gang permukiman di Jalan Swasembada Timur XXII, Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Massa langsung berunjuk rasa di depan rumah Ahmad Sahroni.
Terpantau, massa langsung berkumpul di depan rumah Sahroni dan menyuarakan kekesalan mereka atas ucapan kontroversial politikus Partai NasDem itu. Di sisi lain, rumah Ahmad Sahroni tampak tertutup rapat.
Pagar hitam tinggi di depan rumah dikunci, sementara di dalam parkirannya hanya ada satu unit mobil terparkir.
Di dalam halaman parkir itu juga ada seorang pria yang berjaga.
Tak hanya menjebol pagar rumah, amuk warga juga merusak mobil listrik Lexus RX 450h+ senilai Rp1,87 miliar yang terparkir di halaman.
Kerumunan warga yang tersulut emosi melempari kediaman Sahroni dengan batu serta benda keras lainnya.
Akibatnya, bagian depan rumah nomor 52 itu mengalami kerusakan cukup parah.
Puncak kemarahan terjadi ketika pagar rumah dijebol paksa hingga ambruk ke jalan.
Tak berhenti di situ, massa semakin beringas dengan menghancurkan sebuah mobil listrik Lexus RX 450h+ Luxury yang terparkir di halaman.
Massa melempari rumah bernomor 52 itu dengan batu dan benda-benda lainnya. Tak cuma itu, massa juga merobohkan pagar rumah Ahmad Sahroni serta menghancurkan mobil listrik yang terparkir di halaman parkirnya.
Situasi mencekam berlangsung hingga saat ini.
Namun, kerusakan di kediaman pribadi Sahroni terlanjur parah dan menyita perhatian publik.
Sosok Politikus Ahmad Sahroni belakangan disorot publik lantaran ucapan kontroversialnya di tengah kisruh kenaikan tunjangan DPR RI.
Dalam salah satu keterangannya, Ahmad Sahroni mengatakan bahwa desakan membubarkan DPR yang banyak dilontarkan masyarakat usai isu kenaikan tunjangan itu adalah hal keliru.
Sahroni menyebut bahwa desakan itu adalah hal yang tolol.
“Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia. Kenapa? Kita nih memang orang semua pintar semua? Enggak bodoh semua kita,” kata Sahroni dalam kunjungan kerja di Polda Sumatera Utara, Jumat (22/8/2025) lalu.
Kekinian, akhirnya Ahmad Sahroni dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI dan kini hanya sebagai anggota.*
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.