Massa Geruduk Kantor DPRD L.Batu

1 September 20251 September 2025

RANTAUPRAPAT (Waspada.id); Ratusan massa dari berbagai elemen geruduk kantor DPRD Kabupaten Labuhanbatu, Senin (1/9). 

Massa yang mulai berdatangan sejak pagi berkumpul di mesjid Agung Desa Ujung Bandar Kecamatan Rantau Selatan bergerak menuju kantor DPRD Kabupaten Labuhanbatu.

Para demonstran yang datang sembari membawa sepanduk dan mobil pick up melakukan orasi secara bergantian di depan pintu gerbang kantor DPRD Kabupaten Labuhanbatu.

Orasi tersebut antara lain menyebutkan meminta anggota dewan untuk berempati terhadap korban yang telah gugur saat terjadi aksi unjuk rasa di Jakarta seperti tewasnya drive ojol Affan Kurniawan (21).

Para orator juga meminta dewan untuk peduli atas maraknya peredaran narkoba di Labuhanbatu hingga masuk ke pelosok desa. Dewan harus berbuat dan meminta pihak kepolisian khususnya Polres Labuhanbatu agar menyikat habis para pelaku yang terlibat jaringan narkoba.

Disela-sela orasi itu nampak sekelompok anak SLTA hendak bergabung dengan kelompok demonstran dihadang pak polisi dan mereka diminta untuk kembali ke sekolah.

Para pimpinan DPRD Labuhanbatu bersama anggota menyambut para demonstran di depan pintu gerbang. (Waspada.id/Neirul Nizam)

Sementara, dibalik pagar halaman kantor DPRD sudah siaga polisi, TNI dan Satpol PP berjaga-jaga agar para demonstran tidak menerobos paksa untuk menduduki gedung DPRD.

Usai orasi para pimpinan DPRD dan anggota dewan datang menyapa para pengunjuk rasa.

Dipimpin ketua DPRD Kabupaten Labuhanbatu Arjan Pribadi Ritonga maju dan masuk dikerumunan masa dan menyapa para pengunjuk rasa.

Arjan dengan percaya diri membacakan rekomendasi DPRD sesuai dengan kesepakatan bersama dihadapan para demonstran.

Rekomendasi yang dibacakan ketua DPRD itu disambut hangat dengan tepuk tangan. Para demonstran duduk dengan tertib mendengarkan ucapan ketua DPRD yang berasal dari partai Nasdem itu.

Terlihat toko-toko di Kota Rantauprapat banyak yang tutup dan jalanan pun lengang. (Waspada.id/Neirul Nizam Aru)

Sementara itu, satu hari menjelang isu akan ada demo besar-besaran di Labuhanbatu beredar di media sosial akan terjadi penjarahan ke toko – toko di Kota Rantauprapat. Isu itu memicu aksi tutup toko sebagian ruko di Kota Rantauprapat sehingga kota yang biasa ramai jadi langgeng. Hanya satu dua kendaraan yang melintas. (id48)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.