
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
TAPSEL (Waspada.id): Dosen Universitas Graha Nusantara (UGN) pemenang hibah program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), menggelar workshop inovatif di SMP Negeri 4 Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan.
Workshop digelar dosen UGN pemenang hibah PKM ini diketuai Nurdalilah, S.Si., M.Pd dengan anggota Susi Sulastri Lubis, S.Pd. Mengusung tema “Transformasi Digital dalam Pengembangan LKPD Interaktif Berbasis RME dan Budaya Mandailing”.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Kegiatan ini digelar selama dua hari ini, Kamis (7/8) dan Jum’at (8/8/2025). Diikuti oleh semua guru SMP Negeri 4 Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan.
Workshop ini bertujuan membekali guru dengan keterampilan merancang Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis teknologi digital, yang memadukan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) dengan kearifan lokal budaya Mandailing.

“Dengan metode ini, kita harap para guru peserta workshop mampu membuat pembelajaran yang lebih kontekstual, kreatif, dan dekat dengan kehidupan siswa,” sebut Ketua Tim PKM, Nurdalilah.
Kegiatan ini merupakan bagian dari kontribusi nyata UGN memajukan pendidikan daerah. “Dengan dukungan dana hibah PKM, kami ingin pastikan para guru menguasai keterampilan membuat LKPD digital yang kreatif. Sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik dan bermakna,” jelasnya.
Kegiatan workshop ini berlangsung selama 16 jam dan dibagi dalam dua hari. Mencakup sesi penyampaian materi, diskusi interaktif, serta praktik langsung pembuatan LKPD digital. Antusiasme peserta terlihat dari keterlibatan aktif mereka dalam setiap sesi.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan guru-guru di Tapanuli Selatan mampu menjadi agen perubahan yang menggabungkan teknologi, kreativitas, dan kecintaan terhadap budaya lokal dalam pembelajaran.
Workshop ini menghadirkan Satria, B. S, Pohan sebagai narasumber utama. Ia menjelaskan tentang pentingnya inovasi dalam pembelajaran. “Integrasi budaya lokal dengan teknologi digital, mampu membangun rasa bangga siswa terhadap daerahnya. Juga meningkatkan pemahaman materi,” jelasnya.
Kepala SMP Negeri 4 Angkola Timur, Syahrijal Rambe, S.Pd, mengapresiasi tinggi program ini. Menurutnya, workshop Tim PKM UGN ini sangat bermanfaat bagi para guru. Materi yang disampaikan juga sangat relevan dengan kebutuhan pembelajaran saat ini.
“Apalagi ada muatan budaya Mandailing yang membuat siswa tidak hanya pintar secara akademik, tetapi juga mengenal dan mencintai warisan budaya daerah,” kata Kepala SMP Negeri 4 Angkola Timut Tapsel. (id45)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.