3 hours ago
1
28 Desember 202528 Desember 2025
Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid melepas bantuan kemanusiaan bagi korban banjir di Aceh Tamiang, Minggu (28/12), bertempat di parkiran shelter taxi Bandara Kualanamu. Waspada.id/ist
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
#Meutya: Penanganan Bencana Harus Dilakukan Secara Gotong royong
DELISERDANG (Waspada.id) : Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid melepas bantuan kemanusiaan bagi korban banjir di Aceh Tamiang, Minggu (28/12), bertempat di parkiran shelter taxi Bandara Kualanamu.
Dalam pelepasan tersebut, Meutya menegaskan bahwa penanganan bencana harus dilakukan secara gotong royong dengan melibatkan seluruh ekosistem komunikasi dan digital. Hadir dalam kesempatan itu perwakilan dari PT Telkom, Indosat, XL, Asperindo, Head of Sales XLSMART Northern 1, Horas Lubis, serta jajaran pimpinan media nasional seperti RRI, TVRI, dan LKBN Antara.
“Bantuan ini bukan hanya berupa komoditas, tetapi juga dukungan dari seluruh mitra ekosistem. Presiden selalu menekankan bahwa pemulihan bencana harus dilakukan bersama-sama,” ujar Meutya.
Meutya merinci bantuan tersebut terdiri dari air bersih sebanyak 118 tangki, masing-masing berkapasitas 8.000 liter, obat-obatan, pakaian baru sebanyak 3.000 potong, alat ibadah sebanyak 1.500 unit, tenda dan MCK sebanyak 60 unit, kelambu 500 buah, ekskavator, sumur bor sebanyak 33 titik dan bantuan logistik lain.
“Sistribusi bantuan akan berlangsung selama satu minggu karena keterbatasan armada truk,” ujarnya.
Selain bantuan fisik, Kementerian Komdigi juga memastikan pemulihan jaringan komunikasi di wilayah terdampak. Saat ini, konektivitas di Aceh telah pulih lebih dari 95%, dengan rata-rata daerah mencapai 70–80%. Namun, beberapa wilayah seperti Bener Meriah dan Aceh Tamiang masih menghadapi kendala akibat pasokan listrik.
“Di Banda Aceh, konektivitas sudah mencapai 98–99%. Kami akan terus berupaya mempercepat pemulihan di tiga daerah yang masih terkendala,” jelas Meutya.
Bantuan ini, kata dia, akan diserahkan secara simbolis kepada pemerintah daerah setempat untuk kemudian disalurkan kepada masyarakat terdampak.
“Semoga perjalanan distribusi berjalan lancar sehingga saudara-saudara kita di Aceh Tamiang segera merasakan manfaatnya,” tutup Meutya.(id20/id29)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.
