Kodim 0204 DS Kawal Optimasi Lahan Rawa Di Sergai

1 hour ago 1
Sumut

23 September 202523 September 2025

Kodim 0204 DS Kawal Optimasi Lahan Rawa Di Sergai Bupati Serdang Bedagai H. Darma Wijaya bersama Dandim 0204/DS Letkol Arh Agung Pujiantoro meninjau langsung kegiatan Optimasi Lahan Rawa di Desa Bogak Besar, Kecamatan Teluk Mengkudu, Selasa (23/9). (Waspada.id/Bambang)

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

SERGAI (Waspada.id): Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) bersama Kodim 0204/Deli Serdang melaksanakan Gerakan Pengolahan Lahan Serentak Optimasi Lahan Rawa (OPLA) Tahun Anggaran 2025 di Desa Bogak Besar, Kecamatan Teluk Mengkudu, Selasa siang (23/9).

Program ini bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah.

Dandim 0204/DS Letkol Arh Agung Pujiantoro menegaskan keterlibatan TNI Angkatan Darat bukan hanya pada kegiatan fisik, tetapi juga pengawasan.

“Kodim melaksanakan pendampingan mulai dari normalisasi irigasi, pemasangan leningan, hingga pembangunan pintu air. Semua ini bentuk MOU antara Kementerian Pertanian dengan TNI AD,” ujarnya.

Menurutnya, jajaran Babinsa dan Koramil telah diterjunkan langsung ke lapangan untuk memberi asistensi kepada petani.

“Kami melakukan pengawasan dan menjembatani bila ada kendala, sekaligus memastikan serapan gabah berjalan baik. Hasil panen petani harus bisa diolah menjadi beras dan dipasarkan dengan lancar,” tambahnya.

Sementara, Bupati Sergai H. Darma Wijaya bersama Dandim 0204/DS, Ketua DPRD Sergai Togar Situmorang, dan Kepala Dinas Pertanian Dedy Iskandar bahkan ikut turun membajak sawah menggunakan alat rotavator.

Darma Wijaya menegaskan, optimasi lahan bukan memperluas areal, melainkan memaksimalkan potensi.

“Dengan irigasi dan sarana pendukung, hasil bisa naik dari 300 kg per rante menjadi 350 kg, atau sekitar 8 ton per hektare,” katanya.

Ketua GP3A Maju Bersama, Saripudin, menyampaikan dampak nyata program ini. Jika sebelumnya produksi padi hanya 5 ton per hektare, kini meningkat menjadi 7–7,5 ton per hektare.

“Biaya produksi juga berkurang, sehingga meringankan beban petani. Kami berharap program ini terus berlanjut,” ucapnya.

Program optimasi lahan rawa seluas 1.000 hektare ini meliputi normalisasi saluran pembuangan, pembuatan saluran lening, pembangunan rumah pompa, dan bantuan pengolahan lahan dan pemberian bibit padi.

Dengan pengawalan Kodim 0204/DS, diharapkan program OPLA benar-benar memberi manfaat nyata bagi petani Sergai dan menjadikan daerah ini sebagai lumbung beras Sumut.

Hadir dalam kegiatan ini Forkopimda Sergai, perwakilan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sumut, camat, kelompok tani, serta para kepala desa.(bs)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |